Sekda Dairi Dilaporkan ke Polisi Gegara Menghina Puan Maharani

Budianta dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Dairi, Rabu (11/5/2022).

Ketua DPC PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol menjelaskan pihaknya melaporkan Budianta dengan bukti LP/B/303/V/2022/SPKT/Polres Dairi.

Ini setelah Budianta mengomentari postingan berita dari aku Facebook berjudul, ‘Jateng Terkenal Miskin dan Warganya Nyaris Tak Pernah Mandi Karena Kesulitan Air’.

Di postingan itu, menampilkan gambar Puan. Dan, di kolom komentar, akun Budianta, terlihat menuliskan komentar, “Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri, maka bicaranya selalu nyaris kena ambein”.

“Saya mengadu atas pernyataan dia yang meyebut Ibu Puan begini-begitu. Itu sudah kita adukan. Jadi prosesnya kita tunggu dari Polres bagaimana selanjutnya, yang membuktikan,” ungkap Resoalon, seperti dilansir Pojoksumut, Kamis (12/5/2022).

Resoalon menjelaskan pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak berwajib. “Kalau itu dinyatakan bersalah, bagaimana hukuman selanjutnya. Kalau tidak bersalah itu bagaimana itu selanjutnya. Saya juga sudah lapor ke DPD dan DPP,” tegasnya.

Resoalon mengakui sejatinya pihaknya telah mengklarifikasi ke Budianta soal komentar itu. Dan, Budianta mengaku akun Facebook-nya di-hack. Pun demikian, PDIP Dairi tidak percaya begitu saja atas pernyataan Budianta.

Dia menegaskan kasus ini perlu ditindaklanjuti karena posisi Budianta Pinem sebagai pejabat publik, aparat penyelenggara Negara di Kabupaten Dairi yang seharusnya jadi panutan masyarakat dalam bertutur kata dan berprilaku.

Dia mengatakan sangat kecewa dengan komentar Budianta. “Sangat menyesalkan pernyataan dia yang menghina dari pada Ketua kami. Selain dari Ketua DPP (PDIP), Mbak Puan adalah cucu proklamator, anak mantan presiden dan ketua DPR RI ini mencoreng, kita sangat dirugikan,” jelas Resoalon.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Dairi AKP Donny Saleh membenarkan adanya laporan Resoalon. “Benar, sesuai yg dilaporkan ketua PDIP Dairi,” ujarnya.