Kepada Menko Luhut, Menlu China Tegaskan Dukung Indonesia menjadi Ketua G20

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan dukungan negaranya kepada Indonesia yang bertindak sebagai ketua G20 berkontribusi lebih banyak dalam mengatasi tantangan global pada era pascapandemi.

“China sangat mendukung Indonesia yang menjadi Ketua G20 dan mendorong KTT Bali nanti menghasilkan kesepakatan-kesepakatan tentang kesehatan global, transisi energi, tranformasi digital, dan berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan di era pascapandemi,” katanya di Beijing, Jumat (6/5), saat melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.

Anggota Dewan Negara atau setingkat Menko itu mengemukakan Presiden China telah mengajukan Prakarsa Keamanan Global (GSI) agar setiap negara bisa mencapai keamanan berama dan Prakarsa Pembangunan Global (GDI) yang didasari prinsip kerja sama yang saling menguntungkan.

“China siap bekerja sama dengan Indonesia mendukung implementasi GSI melalui perjanjian bilateral dan multilateral, meneruskan Lima Prinsip Koeksistensi Damai dan Semangat Bandung, dan menemukan jalan yang menjamin keamanan untuk semua, oleh semua dan dari semua,” kata Wang.

Menurut dia, China juga siap memperdalam kerja sama dengan Indonesia di bidang politik, ekonomi, budaya, dan kemaritiman.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengkritik strategi Indo-Pasifik milik Amerika Serikat, QUAD, AUKUS, dan Five Eyes yang dianggapnya justru memunculkan mental Perang Dingin yang sudah usang.

“Tidak masalah, apa pun strategi regional yang diusulkan, namun yang penting tujuannya harus saling menguntungkan dan saling memberikan manfaat daripada memenangkan satu pihak (zero-sum game),” kata Wang Yi sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/5/2022).

Sementara itu, Luhut berterima kasih kepada China atas dukungannya yang komprehensif kepada Indonesia dalam memerangi pandemi dan Indonesia siap melanjutkan kerja sama dengan China di bidang vaksin dan kesehatan masyarakat, meningkatkan kerja sama Sabuk Jalan (BRI), mendorong kerja sama dalam proyek-proyek strategis seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, pembangunan infrastruktur, dan proyek kerja sama kemaritiman sehingga lebih bermanfaat bagi rakyat kedua belah pihak.

Ia berharap kedua belah pihak akan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, media, dan bidang lainnya untuk meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara kedua bangsa.

“Indonesia menyambut baik GDI dan GSI yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam dua prakarsa tersebut. Indonesia mengapresiasi dukungan China terhadap Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20 dan akan bekerja sama dengan pihak lain untuk memastikan KTT tahun ini memainkan peran konstruktif dalam pemulihan ekonomi global,” ujarnya.

Luhut menekankan, solidaritas dan kerja sama antara Indonesia dan China akan membantu mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan saat ini dan hubungan bilateral yang saling menguntungkan akan menjadi contoh penting bagi kerja sama di antara negara-negara berkembang.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker