Trending Topik

Tanggapi Ucapan Ahok ‘Bangga Jadi Kafir Yang Penting Tidak Korupsi, Politisi Demokrat: ‘Tambah Tolol’

Abadikini.com, JAKARTA – Politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara mengomentari terkait ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dulu yang mengatakan, ‘bangga menjadi kafir dan tidak korupsi’

Hal tersebut diungkit Taufik Rendusara saat menanggapi netizen yang menyindir bahwa kelompoknya lah yang mulai “jualan” soal kafir dan non-muslim haram dipilih. Taufik Rendusara membalas dengan melampirkan berita berjudul “Ahok: Saya Bangga Jadi Kafir Yang Penting Tidak Korupsi”.

“Tambah tolol… 2014 nih jauh sebelum ada Pilkada,” tulis Taufik Rendusara melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, (30/4/2022).

Mengutip laman CNNIndonesia, ucapan Ahok yang diungkit Taufik Rendusara itu disampaikan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tepatnya, hal itu disinggung Ahok dalam acara “Demokrasi Tanpa Korupsi” di Museum Nasional, pada Minggu, 14 Desember 2014. Awalnya, Ahok menceritakan bahwa selalu ada saja riak perlawanan dan fitnah-fitnah yang ditujukan kepadanya terkait program dan kebijakan yang ia kerjakan. Namun, ia mengaku tak peduli dengan penilaian apapun selama masih dalam koridor yang benar.

“Orang DKI dari dulu miras dijual, kok gara-gara saya. Kalijodo, lokalisasi, saya mau beresin ributnya ke yang lain,” katanya.

Ahok menilai, banyak orang yang menyerangnya dengan mengaitkan program atau kebijakan yang dilakukannya dengan isu politik sampai isu rasisme.

“Kalau saya paling gampang cari kelemahan saya. Udah Cina, kafir. Komplit,” katanya.

Mengenai isu rasisme yang ditujukan padanya, Ahok pun bersenda gurau akan membuat sebuah kaos yang melambangkan dirinya.

“Saya pikir saya musti cetak kaos juga, tulisannya, saya bangga jadi kafir yang penting tidak korupsi,” ucap Ahok dan disambut dengan gelak tawa dari hadirin.

Ahok menyinggung bahwa sebenarnya, inti masalah dari birokrasi atau apapun adalah korupsi. Namun, menurtnya, hal itu dicoba untuk diputarbalikkan oleh orang yang punya kepentingan. Ia juga menilai bahwa masalah yang terjadi di DKI pun terjadi akibat adanya korupsi, seperti macet, banjir, dan lain sebagainya.

“Kalau dibereskan mudah-mudah semua program di DKI, semua pelayanan terpadu, kesehatan, bertahap akan kita penuhi,” pungkas Ahok.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker