Trending Topik

PM Inggris Sebut Ancaman Rusia Bakal Gunakan Nuklir hanya Gertakan

Abadikini.com, LONDON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menganggap ucapan Rusia bakal memulai Perang Dunia III dan menggunakan senjata nuklir merupakan hanya suatu gertakan.

Negara Eropa sebelumnya sempat khawatir Rusia akan menggunakan senjata nuklir setelah tak juga berhasil menduduki seluruh Ukraina.

Menggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov,  juga mengungkapkan ancaman penggunaan senjata nuklir tak boleh diremehkan.

Mengutip kompas tv Jumat (29/4/2022), Lavrov menuduh NATO telah menyiramkan bensin ke api dengan meningkatkan pengiriman amunisi ke Ukraina.

Ia pun memperingatkan hal tersebut sebagai provokasi untuk memulai Perang Dunia III.

Tetapi Johnson bersikeras bahwa situasi saat ini tak terlalu berat, dan Barat tak perlu membuat konsesi untuk menghindari eskalasi.

“Mengingat dukungan besar rakyat Rusia atas apa yang ia lakukan, mengingat media Rusia yang tak menyadari apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina, paradoksnya adalah bahwa Putin memiliki lebih banyak ruang politik untuk mundur, dan pergi,” katanya.

“Akan ada titik di mana Putin akan mengatakan ke rakyat Rusia, bahwa operasi militer teknis mereka di Ukraina dinyatakan tercapai dan secara teknis selesai,” tambah Johnson.

Pemimpin pemerintahan Inggris tersebut menambahkan bahwa Putin memiliki ruang politik yang lebih jauh dari yang orang lain khawatirkan.

“Orang-orang mengatakan kami harus membuat konsekuensi, kami harus khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan Putin karena risiko kekalahannya,” ujarnya.

Johnson pun menegaskan Inggris dan negara-negara bersimpati lainnya akan melanjutkan pengiriman senjata, latihan serta berbagai intelijen dengan Ukraina.

Meski ia menegaskan tak ingin krisis tersebut berkembang, Johnson menegaskan senang melihat pasukan Ukraina menggunakan senjata buatan Inggris melawan Rusia.

“Mereka diserang dari wilayah Rusia. Mereka memiliki hak untuk melindungi diri dan bertahan,” katanya.

“Kami tak bisa menerima ide bahwa ini adalah semacam pertempuran antara Rusia dan Barat,” lanjutnya.

Johnson pun menegaskan rezim dari Presiden Vladimir Putin telah melakukan usaha kejam untuk menghancurkan kehidupan dari negara Ukraina.

“Apa yang kami lakukan adalah membantu rakyat Ukraina untuk melindungi dirinya sendiri,” ucapnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker