Trending Topik

HEBOH, Raden SBY dan AHY Disebut Keturunan Kanjeng Nabi Muhammad

Abadikini.com, JAKARTA – Jagat media sosial sedang dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan keluarga besar mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut lantaran menjadi sorotan publik.

Pengakuan itu disampaikan KH M. Asyhari, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah, Jepara, Jawa Tengah yang terekam dalam unggahan video TikTok @politikreceh.

Dalam momen itu, KH M. Asyhari tengah memberi ceramah pada acara kedatangan AHY di pondok pesantren miliknya.

KH M. Asyhari mulanya memaparkan identitas leluhur AHY yang sebenarnya dan banyak tidak diketahui orang.

Dihadapan santri-santrinya, KH M. Asyhari membeberkan bahwa AHY secara garis nasab masih bersambung dengan trah kerajaan Majapahit.

“Kita kedatangan tamu tokoh nasional. Siapa beliau ini (AHY), beliau ini merupakan keturunan Majapahit. Trah dari Raden Wijaya,” katanya, seperti dikutip Kamis, (21/4/2022).

“Raden Wijaya menurunkan Ki Ageng Buwono Keling, lalu Ki Ageng Buwono Keling menurunkan Ki Ageng Sambi Gumelar terus beberapa generasi lainnya karena nama-namanya sulit dihafalkan,” sambungnya.

Rupanya tak sampai disitu saja, Garis keturunan itu lantas sampai pada ayah dari Kiai Hasan Besari yang kemudian hari menikah dengan seorang Syarifah keturunan Rasulullah SAW.

Karena itu, KH M. Asyhari juga menjelaskan, AHY sejatinya masih memiliki darah keturunan Rasulullah

“Bapaknya Kyai Hasan Basari itu nikah dengan Saripah keturunan Rasulullah. Jadi beliau ini (AHY) masih memiliki keturunan Rasululullah,” katanya.

Garis keturunan itu lantas berlanjut sampai pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa juga disebut sebagai Raden.

“Ini secara bibit, sah sebagai pemimpin masa depan,” katanya.

Unggahan video ini pun viral dan sontak mendapat komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang memberikan komentar menggelikan.

“Aku yang asli wong mojokerto (majapahit) nggak pernah denger kalau AHY keturunan mojopahit, konyol-konyol,” kata warganet.

“Gak butuh keturunan siapa, yang dibutuhkan bisa membangun negeri ini lebih maju,” timpal warganet. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker