Trending Topik

Diminta KPK Bongkar Kasus Proyek Hambalang, Angelina Sondakh Bilang Begini

Abadikini.com, JAKARTA – Usai bebas dari tahanan sosok Angelina Sondakh ramai diperbincangkan. Istri mendiang Adjie Massaid itu kerap tampil di stasiun tv.

Pasalnya, Angelina Sondakh baru saja menghirup udara kebebasan usai dipenjara selama 10 tahun akibat kasus pencurian uang rakyat atau korupsi Wisma Atlet.

Kasus tersebut membuat Angelina Sondakh mendekam di balik jeruji besi sejak 27 April 2012 silam.

Akan tetapi, kebebasan ibunda Keanu Massaid ini lantas mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beredar kabar bahwa KPK mendesak Angelina Sondakh untuk melaporkan dalang di balik kasus Hambalang yang belum terungkap hingga kini.

Sempat bungkam soal hal ini, sang artis pun akhirnya buka suara di hadapan Maia Estianty.

“Ada pertanyaan yang aku penasaran banget ya. Di berita nih lagi heboh banget seorang Angelina Sondakh didesak KPK untuk melaporkan siapa dalang di baliknya. Kamu akan melakukan itu?” ujar Maia Estianty.

Bak telah menutup buku dari dunia politik, wanita berjuluk Angie ini menyiratkan penolakan untuk menjadi pelapor.

Alih-alih proaktif membongkar kasus pencurian uang rakyat, ia kini memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan mengurus Keanu Massaid.

“Kalau aku sis, mending 10 tahun yang lalu. Buat sekarang, aku mau jadi ibu rumah tangga aja, mau lancarin hapalan Al-Qur’an, aku mau ngajarin Keanu juga untuk Iqra,” tutur Angie.

“Untuk begitu-begitu, aku rasa banyak orang yang bisa melaporkan atau mengusut. Aku stay back aja lah,” katanya menambahkan.

“Ibaratnya elu dah mau move on, tapi masih mau dikorek-korek lagi ya?” ucap Maia Estianty.

“Iya, aku mau sama anakku aja. Kalau begitu lagi, nanti panjang lagi kasusnya. Sementara aku udah menjalani 10 tahun di penjara. I think mau dikubur aja. Aku serahkan kepada Allah karena pembalasan bukan hakku. Aku mencari kebenaran masih di dunia, kan kebenaran hakiki ada di Allag SWT,” kata Angie.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker