Tercium KPK, Cak Imin Dinilai Bakal Dikorbankan Pemerintahan Jokowi

Abadikini.com, JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung menilai Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) paling rentan dikorbankan oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut berkaitan dengan langkah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang saat ini kembali mempelajari kasus kardus durian yang menyeret nama Cak Imin.
Melansir pikiran rakyat, dibukanya kasus tersebut disebut menjadi ironi oleh sejumlah pengamat politik karena Cak Imin merupakan promotor Jokowi tiga periode tetapi tidak terlepas dari incaran KPK.
“Dia juga karena kekurangan pikiran, makanya enggak bisa menghitung bahwa pembalikan itu bisa terjadi atau diumpankan untuk dikorbankan. Kita tahu, Cak Imin yang paling rentan di situ,” kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya Selasa (22/3/2022).
Dinilai Rocky Gerung, komorbid yang dimiliki Cak Imin masih disimpan di KPK dan bisa dibongkar setiap saat.
Selain itu, Cak Imin disebut bisa menjadi alasan Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.
“Kita tunggu konsekuensinya. Ini jadi alasan untuk reshuffle. Itu bukan hanya Cak Imin, sebetulnya beberapa yang potensial pasti lagi cemas saja. Namun, kita selalu ingat bahwa sebetulnya dari awal Cak Imin jangan dijadikan patron untuk pengangkatan dua menteri yang ada di situ,” ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, pengangkatan menteri yang dilakukan Jokowi didasari oleh orang nomor satu di Indonesia itu tidak mau membuat kalkulasi etis.
“Jokowi mau pragmatis saja supaya ada dukungan dari yang disebut umat Islam versi PKB karena dianggap majemuk. Namun, lain halnya kalau Presiden tahu bahwa Cak Imin itu dari awal ada masalah tentang dugaan korupsi yang dulu ditandai oleh KPK. Mungkin Cak Imin menyumbang banyak waktu periode kedua pak Jokowi,” ucapnya. (*)