Berjuang Melawan Invasi Rusia, Aktor Ukraina Pasha Lee Tewas di Medan Perang

Abadikini.com, JAKARTA – Pemain film asal Ukraina Pasha Lee (33) tewas saat berjuang melawan invasi Rusia Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan pernyataan Festival Film Internasional Odesa dalam unggahan di Facebook resminya, Pasha Lee memilih untuk meletakkan karier akting dan presenternya agar dapat ikut perang membela negaranya.
“Akibat penembakan oleh penjajah Rusia, aktor terkenal Ukraina Pasha Lee terbunuh,” demikian pernyataan dari Festival Film Internasional Odesa, Senin (7/3/2022).
Melansir kompas tv Selasa (8/3/2022) Pasha Lee bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina demi menjaga negaranya dari pasukan Rusia.
Sayangnya, dia terkena peluru salah satu tentara Rusia saat aksi penembakan di Irfin.
Pasha Lee sempat mengunggah fotonya saat berperang ke akun Instagram-nya. Dia memberikan semangat kepada semua warga dunia bahwa Ukraina akan bertahan.
“Selama 48 jam terakhir ada kesempatan untuk duduk dan mengambil gambar bagaimana kita dibom, dan kita tersenyum karena kita akan mengatur semuanya. Ukraina We are Work!,” tulisnya.
Pasha Lee adalah artis multitalenta yang dikenal dengan memiliki banyak bakat. Dia dikenal sebagai aktor, penyanyi, dan komposer.
Berbagai judul film pernah dibintanginya, termasuk “Shtolnya” (2006), “Shadows of Unforgotten Ancestors” (2013), “Zvychayna sprava” (2012), “The Fight Rules” (2016), “Meeting of classmates” (2019) dan masih banyak lagi.
Pihak festival mengajak semua masyarakat dunia untuk ikut memberikan dukungan moril agar perang segera berakhir.
“Kami mendesak Anda untuk segera menutup langit di atas Ukraina dan terus memboikot bioskop Rusia,” ujarnya, sembari menyisipkan link petisi.
Pasha Lee menjadi satu dari 406 warga sipil yang tewas akibat invasi Rusia yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Melansir Fox News, Selasa (8/3/2022), Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengonfirmasi lebih dari 600 warga sipil yang terluka hingga Minggu malam.
Adapun warga yang telah meninggalkan Ukraina diperkirakan mencapai 1,7 juta orang. Mereka mengungsi ke negara tetangga untuk bertahan hidup.