Dampak Perang, Netflix Hentikan Kerja Sama Dengan Rusia

Abadikini.com, JAKARTA – Platform video streaming asal Amerika Serikat Netflix mengumumkan telah menghentikan sementara kerja sama dengan Rusia. Kerja sama itu dalam bentuk proyek masa depan. Hal ini merupakan bentuk sanksi Netflix terhadap Rusia yang telah menginvasi Ukraina.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengutuk keras serangkaian serangan yang dilancarkan Rusia kepada Ukraina belakangan ini. Ini dinilai telah banyak menelan korban jiwa dan menyebabkan kerugian materiil.

Netflix menyebut telah menghentikan syuting untuk produksi serial berbahasa Rusia dengan judul ‘Zato’. Tidak hanya itu, mereka juga tidak akan mendistribusikan sejumlah saluran yang dikelola Pemerintah Rusia meskipun Amanat Undang-Undang Rusia mewajibkannya.

“Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran Pemerintah Rusia ke layanan kami,” ujar pihak Netflix, dikutip dari BBC, Kamis (3/2/2022).

Netflix sendiri sebelumnya diwajibkan oleh Rusia untuk menyiarkan saluran milik pemerintah, termasuk Channel One, mulai 1 Maret 2022. Aturan ini nantinya diawasi oleh regulator komunikasi Rusia.

Sanksi terhadap Rusia sebenarnya tidak hanya dijatuhkan oleh Netflix. Di sektor lain dalam industri teknologi, perusahaan komputasi awan Oracle dan Apple juga menyatakan telah menangguhkan operasi di Rusia.

Namun nyatanya sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh dunia Barat tidak membuat Rusia gentar. Moskow justru menanggapi perusahaan asing yang menjauhkan diri dari Rusia dengan membatasi sementara penjualan aset Rusia oleh orang asing.

Presiden Vladimir Putin juga telah bertemu dengan presiden Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia untuk membahas bagaimana upaya mereka untuk meminimalkan dampak sanksi yang diumumkan sejauh ini.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker