Pakar Tanggapi Barang Rumahan Jadi NFT Dijual di OpenSea

Abadikini.com, JAKARTA – NFT menjadi tren baru di Indonesia usai foto selfie Ghozali Everyday viral. Mengikuti tren itu, masyarakat ramai menjual apa saja di OpeanSea, marketplace untuk menjual aset digital NTF. Bahkan banyak temuan barang rumahan seperti alat masak, botol minum, hingga kursi dijual jadi non-fungible token (NFT) di marketpalce tersebut.

Menanggapi fenomena ini, Associate Professor SEB Telkom University Andry Alamsyah menyebut hal yang dilakukan pengguna-pengguna ini sebagai sesuatu yang salah.

“Orang melihat apapun bisa dijual di OpenSea. Dan opensea ini tidak mensyaratkan minting cost di depan, jadi orang bisa upload seenaknya,” kata Andry kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/1/2022).

Kemudian Andry mengatakan tren semacam ini akan merugikan OpenSea jika barang-barang yang diunggah ke platfrom tersebut tidak dikurasi.

“[Dampaknya] buat OpenSea kurang bagus, tapi buat masyarakat Indonesia mungkin bagus juga, mereka latihan proses menjual aset via NFT dengan mudah,” ujar Andry.

Lebih lanjut, Andry mengimbau masyarakat yang ingin berjualan di OpenSea untuk lebih dulu memahami tentang produk NFT.

Kemudian setelah memahami pengertiannya, perlu juga memahami mekanisme di OpenSea, seperti listing, gas price, dan wallet.

Sedangkan untuk hal-hal yang non-teknis, Andry menyarankan pengguna yang ingin berjualan di OpenSea untuk memantau karya NFT yang sedang laku.

“Coba diperhatikan karya karya NFT yang laku keras, ada banyak contohnya real art, yang bisa kita jadikan acuan untuk menjual, bukan karya semacam marketplace barang atau ktp,” jelasnya.

“Yang dijual di OpenSea umumnya karya seni, vector art, avatar, yang memang berguna untuk kehidupan metaverse (game, medsos dan lain-lain). bukan jualan baju beneran,” imbuhnya.

Andry juga menjelaskan bahwa kesuksesan yang dialami Ghozali dengan NFT selfienya adalah sesuatu yang unik dan sulit ditiru.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker