Wapres Ma’ruf Amin Sayangkan Citra Mulia Islam Dirusak Kelompok Ekstremisme

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, menyayangkan citra mulia agama Islam dirusak kelompok orang yang mengatasnamakan agama itu untuk membenarkan paham ekstremisme.

“Sayangnya, masih banyak pihak yang justru mengidentikkan Islam dengan ekstremisme dan kekerasan. Citra Islam yang mulia telah dirampas oleh segelintir orang yang mengatasnamakan Islam untuk membenarkan kekerasan yang dibuatnya,” kata Ma’ruf Amin dikutip dari Antara Selasa (25/1/2022).

Ia menjelaskan persoalan selanjutnya, kelompok yang mengidentikkan agama Islam dengan ekstremisme itu justru semakin nyaring secara internasional. Akibatnya, lanjutnya, muncul sikap ketakutan dan kebencian berlebihan terhadap Islam, yang dikenal dengan istilah Islamofobia.

“Akibatnya, terjadi Islamofobia yang saat ini marak di berbagai belahan dunia. Tak jarang umat Islam mendapatkan perlakuan diskriminatif dan rasialis akibat Islamofobia itu,” katanya, yang juga berlatar belakang ulama itu.

Ia menegaskan, Islam adalah agama yang membangun kerangka berpikir dengan mengenalkan konsep rahmatan lil’alamin atau Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

“Islam telah membangun paradigma yang sangat monumental, abadi dan universal, dengan menghadirkan konsep yang ramah terhadap semua ciptaan Tuhan, atau disebut dengan mengasihi semua ciptaan (Tuhan),” jelasnya.

Islam juga merupakan agama dengan jumlah penganut terbanyak dan bertambah pesat di dunia, kata dia. Jumlah umat muslim pun diprediksi akan menjadi terbanyak di dunia pada akhir abad ini, tambahnya.

Oleh karena itu, sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia, dia berharap seluruh rakyat Indonesia dapat menyuarakan Islam moderat ke seluruh negara.

“Kita, sebagai umat Islam, bersama-sama memikul pekerjaan besar untuk menjadi cerminan Islam yang moderat, bersahabat dan toleran. Tidak hanya itu, kita juga harus menjadi umat Islam yang maju dan berdaya,” ujar dia.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker