Serial “The Lost Symbol” Tidak akan Berlanjut ke Musim Kedua

Abadikini.com, JAKARTA – Layanan streaming Peacock memilih untuk tidak memperbarui musim kedua serial “The Lost Symbol” yang didasarkan pada novel berjudul sama karya Dan Brown.

Berita tersebut muncul sekitar dua bulan setelah musim 10 episode musim pertama berakhir. Meski musim kedua dibatalkan, serial ini akan terus tersedia di Peacock.

“Kami sangat bangga membawa film thriller misteri penuh aksi ini kepada pelanggan sehingga dapat menikmatinya dalam bentuk serial dengan cerita yang memuaskan dan lengkap,” kata Peacock dalam sebuah pernyataan kepada Deadline, dikutip pada Selasa.

Layanan streaming itu juga mengucapkan terima kasih kepada Dan Dworkin, Jay Beattie, Dan Brown, Brian Grazer dan Ron Howard bersama dengan CBS Studios, Imagine Television, dan UTV karena telah menghidupkan kembali novel laris internasional ini.

Pada awalnya serial “The Lost Symbol” dikembangkan NBC pada 2020 sebagai pilot project dengan judul “Langdong”. Proyek ini akhirnya dikembangkan oleh Peacock milik NBCUniversal yang telah menghasilkan 10 episode. Serial ini diluncurkan pada September dan episode terakhirnya rilis pada 18 November tahun lalu.

“The Lost Symbol” karya Dan Brown mengikuti petualangan ahli simbol dari Harvard Robert Langdon (diperankan oleh Ashley Zukerman) pada masa-masa awal. Langdon harus memecahkan serangkaian teka-teki mematikan untuk menyelamatkan mentornya yang diculik dan menggagalkan konspirasi global yang mengerikan.

Selain Zukerman, aktor-aktor seperti Valorie Curry, Sumalee Montano, Rick Gonzalez, Eddie Izzard dan Beau Knapp juga turut membintangi serial ini.

Serial “The Lost Symbol” diproduksi bersama CBS Studios, Imagine Television Studios, dan Universal Television. Naskah serial ini ditulis oleh Dworkin dan Beattie yang juga merangkap sebagai produser eksekutif.

Dan Trachtenberg juga bertindak sebagai produser eksekutif dan mengarahkan serial. Brown, Grazer, Howard, Samie Kim Falvey, Anna Culp, John Weber, dan Frank Siracusa juga didapuk menjadi produser eksekutif.

Sumber: Antara

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker