WHO Klaim Pandemi Covid-19 di Eropa akan Berakhir

Abadikini.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim pandemi Covid-19 di Eropa akan berakhir, setelah penyebaran cepat varian Omicron.

“Sangat masuk akal bahwa kawasan itu mendekati akhir pandemi,” kata Direktur Regional Hans Kluge kepada kantor berita AFP dikutip Senin (24/1/2022).

Kluge memperingatkan bahwa orang-orang masih harus mengambil tindakan pencegahan, karena kemampuan virus corona untuk bermutasi, tetapi memperkirakan “masa tenang” setelah Omicron.

“Kami mengantisipasi akan ada tingkat ketenangan sebelum Covid-19 kembali menjelang akhir tahun, tetapi belum tentu pandemi,” katanya.

Kluge mengatakan tingkat “kekebalan global” dapat dicapai selama beberapa minggu atau bulan karena kombinasi dari jumlah infeksi saat ini yang relatif tinggi, pengambilan vaksinasi yang berkelanjutan, dan aspek “menurunkan musim” dari musim semi Belahan Bumi Utara yang akan datang.

Wilayah Eropa WHO, yang mencakup 53 negara dan wilayah, telah mengalami lonjakan kasus Omicron, seperti sebagian besar dunia.

Dalam pekan yang berakhir 18 Januari, menurut pejabat kesehatan, persentase infeksi baru dari Omicron meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 6,3% menjadi 15%.

Awal bulan ini, WHO menyatakan bahwa lebih dari setengah populasi Eropa dapat dites positif untuk varian terbaru dalam hitungan bulan, menggambarkan penularan sebagai “gelombang pasang baru dari barat ke timur.”

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menjelaskan bahwa pandemi ini “belum berakhir,” namun pada minggu lalu, dia mengatakan Omicron telah menyebabkan 18 juta infeksi baru di seluruh dunia selama hanya tujuh hari, dengan banyak negara Eropa melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus sebagai hasilnya.

“Jangan salah, Omicron menyebabkan rawat inap dan kematian, bahkan kasus yang tidak parah membanjiri fasilitas kesehatan,” katanya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker