Raffi Ahmad Emosi Atas Video Mirip Nagita Slavina, Roy Suryo: Itu Bukan Rekayasa
Abadikini.com, JAKARTA – Raffi Ahmad terlihat emosi atas beredarnya video syur 61 detik mirip Nagita Slavina yang beredar luas di media sosial. Raffi percaya bahwa dalam video 61 detik tersebut bukan istrinya sehingga dia merasa kesal atas pemberitaan dimana-mana.
“Ini sudah ke mana-mana, saya butuh klarifikasi kalau sudah menyangkut istri saya. Itu bukan Gigilah. Gila kali Gigi kayak gitu,” ungkap Raffi Ahmad, dikutip dari detikhot Senin (17/1/2022).
Berbeda dengan Raffi, Nagita Slavina pun tidak ambil pusing terlihat santai menanggapi video 61 detik tersebut.
“Nggak tahu ya, aku nggak pernah deh aku macam-macam begitu,” kata Nagita.
Video 61 detik menjadi viral, pihak kepolisian pun turun tangan dan menilai video tersebut merupakan hasil editan.
“Hasil koordinasi dengan Siber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu hasil editing,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana.
Roy Suryo Sebut Video Mirip Nagita Slavina Bukan Rekayasa
Menanggapi video 61 detik itu, pakar Telematika Roy Suryo mengatakan video itu bukan hasil rekayasa dan merupakan video asli, tapi orang yang ada di video itu belum tentu Nagita Slavina.
“Banyak yang mengatakan (video) ini rekayasa, ya. Rekayasa karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit, dan sebagainya. Saya jelas katakan itu bukan rekayasa. Jadi ini bukan video rekayasa, ini video benar,” ujar Roy dalam video di Twitter.
“Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina? Nah, itu biarkan nanti kepolisian yang menyelidikinya. Jadi kalau memang nanti diuji forensik, diperbandingkan, apakah nanti ciri-ciri fisiknya itu benar atau tidak nanti akan ketemu,” tutur Roy.
Roy menambahkan bahwa dalam durasi video yang cukup lama, ia menemukan ada bagian tubuh wanita dalam video itu yang tak biasa diakali dengan aplikasi.
“Kenapa saya bilang bukan rekayasa? Karena kalau rekayasa itu misalnya ada Reface, ada software namanya FaceApp, itu biasanya merekayasa bagian wajah dan dengan durasi yang sangat terbatas,” bebernya.
“Video ini cukup panjang dan kemudian kalau mau direkayasa tentu bagian tubuh yang itu tidak bisa direkayasa,” tutup Roy Suryo.
