Trending Topik

Nur Afifah Balgis Bendum DPC Demokrat Balikpapan Yang Terciduk KPK Gegara Uang Panas Bupati Penajem Paser Utara

Abadikini.com, JAKARTA – Tertangkapnya Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (13/1/2022) lalu hingga kini masih jadi bahan perbincangan masyarakat.

Melansir Tribunnewswiki.com, Senin (17/1/2022), diketahui Abdul Gafur Mas’ud, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap proyek dan perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tahun 2021-2022.

Dalam kasus tersebut, selain Abdul Gafur, KPK juga menetapkan 5 orang tersangka lainnya, yakni Plt. Sekda PPU Mulyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PPU Edi Hasmoro, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga PPU Jusman, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis dan satu pihak swasta sebagai pemberi suap yaitu Achmad Zuhdi alias Yudi.

Penetapan tersangka ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Kamis (13/1/2022) malam.

Mengutip dari tribunjabar.id, di balik kasus Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, ada sosok perempuan cantik yang baru berusia 24 tahun, yang bernama Nur Afifah Balgis.

Nur Afifah Balgis adalah tersangka dalam kasus suap Bupati Penajam Paser Utara, bersama empat orang lainnya.

Kini, wanita cantik ini langsung menjadi sorotan karena terjaring kasus yang diusut KPK. Namun siapakah Nur Afifah Balgis?

Nur Afifah Balgis diketahui merupakan Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan.

Artinya, di Partai Demokrat, Nur Afifah Balgis merupakan anak buah Abdul Gafur lantaran Abdul Gafur menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.

Nur Afifah Balgis mengunggah foto saat bersama Abdul Gafur/ Instagram.

Kedekatan Abdul Gafur dan Nur Afifah juga terlihat di akun Instagram Nur Afifah Balgis, @nafgis_

Pada 20 Desember lalu, Nur Afifah mengunggah foto saat bersama Abdul Gafur.

Keduanya berpose di sebuah mobil BMW berpelat nomor B 215 NAH.

Nur Afifah diketahui baru berusia 24 tahun.

Hal itu terungkap dari postingannya sekira 5 bulan lalu, di mana ia mengunggah kue ulang tahun yang bertuliskan Selamat Ulang Tahun Bendahara Umum DPC Demokrat ke-24.

Diposting pula sejumlah kegiatannya di kantor Partai Demokrat.

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud ditangkap KPK di sebuah mal di Jakarta Selatan, dalam giat operasi tangkap tangan (OTT).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membeberkan kronologi penangkapan kader Partai Demokrat tersebut, yang terjadi pada Rabu (12/1/2022) malam.

Kata Alex, penangkapan itu bermula saat KPK mendapat informasi dari masyarakat soal adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara terkait proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Atas laporan tersebut, tim dari KPK bergerak dan berpencar ke sejumlah lokasi di Jakarta dan Kalimantan Timur.

Kala itu, KPK mengetahui Abdul diduga telah mengirimkan orang kepercayaannya bernama Nis Puhadi alias Ipuh di sekitaran Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Nis diduga mau mengambil uang yang sudah dikumpulkan dari beberapa kontraktor untuk pengadaan barang dan jasa.

“Nis Puhadi sebagai salah satu orang kepercayaannya melakukan pengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor, melalui MI (Plt Sekda Penajam Paser Utara Muliadi), JM (Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Penajam Paser Utara Jusman), dan staf di Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Alex, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Adapun uang yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp950 juta dalam bentuk tunai.

Uang itu langsung dibawa ke rumah Abdul Gafur yang ada di Jakarta Barat setelah sampai ke tangan dari Nis Puhadi.

Setibanya di Jakarta, Nis Puhadi disambut dengan orang kepercayaan Abdul Gafur lainnya, yakni Rizky untuk mengantarkan menuju rumah Abdul Gafur.

Setelah itu, Abdul mengajak Nis dan Bendahara Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis ke salah satu mall di Jakarta dengan membawa uang yang dimaksud.

Atas perintah Abdul Gafur, Nur Afifa bahkan sempat menambahkan yang Rp50 juta agar nominalnya genap Rp1 miliar.

“Sehingga uang terkumpul sejumlah Rp1 Miliar dan dimasukkan ke dalam tas koper yang sudah disiapkan oleh NAB (Nur Afifah Balqis),” tutur Alex.

Kendati demikian, Alex tidak memerinci alasan ketiganya dalam membawa uang sebesar Rp1 miliar ke sebuah mall di Jakarta.

Sebelum bergegas meninggalkan mall, tepatnya berada di lobby, tim dari KPK yang bergerak di Jakarta langsung menangkap mereka.

Dalam penangkapan ini, KPK juga menemukan uang Rp447 juta di rekening milik Nur Afifa Balqis.

Uang tersebut juga diduga milik Abdul dari beberapa rekanan.

Bersamaan dengan itu, Tim KPK juga turut mengamankan beberapa pihak di Jakarta, yaitu Muliadi, Welly, dan Achmad Zuhdi. Sedangkan tim KPK yang berada diwilayah Kalimantan Timur mengamankan Supriadi, Asdar, Jusman dan Edi Hasmoro.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker