Sikap Tegas DPW PBB Sumsel Soal Kader di Muara Enim Tersandung Korupsi

Abadikini.com, PALEMBANG – Sebanyak 15 anggota DPRD Muara Enim telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut berasal dari pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Muara Enim Tahun 2019, oleh KPK beberapa hari lalu. Kini mulai disikapi tegas partai politik.

DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku akan melakukan tindakan tegas segera dengan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk anggota DPRD Muara Enim dari PBB, agar tidak ada kekosongan.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPW PBB Sumsel Chandra Darmawan, menyikapi dinamika politik di Kabupaten Muara Enim.

“Iya, ada satu orang kader PBB yang ditahan KPK,” kata Chandra, seperti dikutip dari TribunSumsel, Rabu (12/1/2022).

Diterangkannya, secara aturan dan mekanisme partai otomastis, kader yang terkena kasus ini maka akan diberhentikan oleh partai, kemudian proses PAW (Pergantian Antar Waktunya) dilakukan.

“Kalau yang digantikan bukan ketua DPC, tapi anggota senior Partai Bulan Bintang Muara Enim yaitu inisial S, ini lagi diurus proses PAWnya dengan pengganti kedepan insial B, dan sekarang tinggal menunggu SK saja,” jelasnya.

Diungkapkan mantan anggota DPRD Kota Palembang ini, pihaknya menghormati putusan KPK dan proses huku msudah berjalan dan sudah ditahan. Mengingat ini proses hukum, pihaknya harus patuh dan memghormati proses hukum berjalan ini.

“Ini dilakukan untuk mengisi kekosongan perwakilan partai kami di DPRD kabupaten Muara Enim, dan ini harus dilakukan secepatnya penggantian antar waktu,” tukasnya.

Ditambahkan Chandra, untuk proses PAW kadernya, selain mengawal roda pemerintahan, hal ini juga berkaitan dengan Pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat di Muara Enim.

“Kita akan percepat PAWnya, dimana dalam waktu dekat akan ada proses pemilihan kepala daerah, yang kemungkinam tinggal menunggu waktu saja,” tandasnya.

Disisi lain, Chandra menerangkan adanya kejadian tersebut, kedepan akan jadi perhatian buat partainya dan peringatan, khususnya untuk antisipasi pencegahan dari pada punishment (hukuman).

“Sehingga kedepan lebih pencegahan, dengan membentuk kader yang baik agar tidak tersandung lagi,” tegas Chandra.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker