Peru Laporkan Kematian Pertama Terkait Flurona, Infeksi Ganda Flu dan Corona

Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Peru melaporkan kasus kematian pertamnya terkait Flurona.

Kasus ini dialami seorang pasien berusia 87 tahun dengan penyakit penyerta dan tidak divaksinasi COVID-19.

Pasien ini merupakan salah satu dari tiga kasus Flurona yang terdeteksi di wilayah Amazonas, Peru Utara. Hal ini disampaikan oleh Cesar Munayco, seorang peneliti di Pusat Nasional untuk Epidemiologi, Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit.

“Dua kasus lainnya termasuk seorang anak di bawah umur dan seorang berusia 40 tahun yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19,” kata Munayco yang dikutip dari Xinhua Net, Jumat (7/1/2022).

Flurona merupakan infeksi ganda COVID-19 dan flu yang pertama kali ditemukan di Israel. Hal ini menjadi heboh lantaran dikhawatirkan bisa memicu keparahan penyakit.

Munayco mengatakan mereka yang terinfeksi Flurona mengalami gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan malaise umum. Untuk itu, ia mendesak agar masyarakat segera mendapatkan vaksin COVID-19 dan influenza untuk mengurangi risiko kematian.

“Ini penting untuk diperhitungkan, karena saat ini kita memiliki wabah besar influenza H3N2 di hutan negara, seperti (wilayah) Loreto, San Martin, Amazonas dan Ucayali,” ungkapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker