BRIN Sebut Ada Aliran Lava Baru Akibat Erupsi Semeru

Abadikini.com, JAKARTA – Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh BRIN Rokhis Khomarudin mengatakan, ada temuan menarik dari bantuan pencitraan internasional terkait pasca letusan Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Adapun bantuan pencitraan yang dimaksud berasal dari USGS. Dengan memotret lewat satelit Vision 1, terlihat perubahan yang terjadi pada Gunung Semeru.

“Ini adalah new lava flow atau aliran lava baru yang terbentuk akibat bencana yang terjadi,” ujarnya sambil menunjukan gambar hasil tangkapan satelit Vision 1 saat konferensi pers virtual.

Selain itu, lanjut Rokhis, mereka juga menggunakan beberapa data satelit yang diperoleh dari stasiun Bumi milik BRIN. Yang pertama ada data spot 7 mozaik 2018, landsat 8 mozaik tahun 2020, sentinel 1 tanggal 21 november 2021, sentinel 1 tanggal 7 desember 2021 ini setelah terjadi bencana, dan aktivitas international disaster chartee.

“Jadi kami juga melakukan aktivasi untuk international chartee supaya mendapatkan bantuan dari seluruh citra satelit seluruh dunia,” ujarnya.

Penggunaan satelit ini bisa memperlihatkan dampak dari awan panas dan guguran yang terjadi di Gunung Semeru. Berdasar perbandingan yang dilakukan pada citra Spot 7 2019 dengan data Spot 7 tanggal 7 Desember (setelah terjadi bencana), terlihat cukup besar daerah yang rusak akibat erupsi gunung yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker