Masjid Tertua di Nagari Sungai Nanam Butuh Dana untuk Perbaikan

Abadikini.comSOLOK – Masjid Lamo di Nagari Sungai Nanam butuh uluran tangan para dermawan guna membiayai pemugaran masjid itu. Masjid yang juga disebut sebagai Surau Gadang itu terletak di Jorong Koto Nagari Sungai Nanam itu dibangun nenek moyang pada puluhan tahun yang lalu dan kini bangunannya telah mulai rapuh akibat termakan usia.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Abadikini.com, tidak diketahui secara pasti kapan masjid ini dibangun pertama kali, namun menurut cerita warga setempat masjid ini telah ada sejak zaman penjajahan dulu. Keunikan masjid ini terletak pada tonggak macu yang kokoh berdiri di tengah-tengah bangunan masjid ini.

Pada tahun 1992, tanah masjid ini telah didaftarkan haknya kepada Badan Pertanahan Kabupaten Solok dan juga telah mendapatkan ID masjid dari Dirjen Bimas Kementerian Agama. Masjid Lamo ini kini dikenal dengan nama Masjid Lamo Istiqamah, pasalnya, sejak didirikan sudah terjadi beberapa kali perombakan namun tonggak macu selalu dipertahankan sebagai identitas masjid ini.

H. Musbar Mangkuto Sati (57) selaku Ketua Pembangunan Masjid Lamo Istiqamah menuturkan kalau masjid Lamo merupakan masjid tertua di Sungai Nanam. Meski telah dibangun Masjid Raya Almuhajirin di Sungai Nanam yang lebih kokoh tetapi sejak didirikan sampai sekarang, aktifitas keagamaan dan pembinaan umat tetap berlangsung seiring perbaikan bangunan masjid lamo ini.

Hal senada juga dipaparkan oleh H. Amirudin Muis (47) kepada Abadikini.com, menurut dia saat ini meskipun masih dalam tahap pemugaran dalam rangka perbaikan masjid, jamaah masjid lamo tetap melakukan ibadah keagamaan meski ditengah material bangunan yang berserakan.

Menurut dia, pembangunan Masjid Lamo sering terhenti karena kekurangan biaya. Hal itu tidak mengherankan karena masjid ini dibangun menggunakan infak, sedekah dan sumbangan yang dikumpulkan panitia.

Iskandar selaku Bendahara Pembangunan Masjid Lamo Istiqamah ikut menjelaskan kendala yang dihadapi oleh panitia pembangunan masjid itu. Ia mengaku, ekonomi warga di Sungai Nanam mayoritas bersumber dari hasil pertanian. Sejak harga sayur mayur merosot tajam dan munculnya wabah Covid 19, ekonomi masyarakat terdampak sehingga infak sedikit berkurang yang mengakibatkan pembangunan masjid kurang lancar. Ia berharap, ada dermawan yang mau ikut serta membangun masjid itu. Kata dia, diperkirakan penyelesaian bangunan masjid memerlukan dana sebesar Rp500 Juta lebih.

“Masyarakat dan jamaah berharap banyak pada panitia agar bisa menyelesaikan pembangunan masjid lamo, tetapi tanpa bantuan semua pihak tentu kendala yang ada tidak dapat teratasi. Kami berharap dapat mewujudkan harapan jamaah dan sangat berharap ada pihak yang mau membantu pembangunan masjid kita ini,”terang Iskandar yang akrab disapa Mak Kandar, beberapa waktu lalu.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi untuk pembangunan Masjid Lamo Istiqamah ini dapat melalui transfer ke Bank Nagari Cabang Alahan Panjang dengan Nomor Rekening : 2300.0210.10621-0 atasnama Masjid Lamo dan mengirim konfirmasi kepada Pengurus Masjid di Nomor 085365061814 atau 082172578503. 

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker