Beredar Informasi Booster Covid-19 Sebabkan Pejabat Bulgaria Meninggal Dunia, Begini Faktanya

Abadikini.com, JAKARTA – Sebuah tulisan di blog yang disiarkan sejak 21 November 2021 mengabarkan seorang pejabat di Bulgaria meninggal setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster.

Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria Profesor Angel Kunchev, dalam tulisan tersebut, diklaim telah menghilang sejak dua bulan. Padahal, dia hampir setiap hari muncul di layar kaca pada beberapa hari sebelumnya.

Angel Kunchev diklaim terakhir kali terlihat publik saat mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.

Pemerintah Bulgaria pun dianggap menyembunyikan berita kematian Angel Kunchev karena dinilai bisa menyebabkan gejolak terhadap program vaksinasi negara tersebut.

Lalu, benarkah vaksin booster mengakibatkan Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria Profesor Angel Kunchev meninggal?

Fakta Yang Sesungguhnya 

Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria Profesor Angel Kunchev telah membantah narasi soal kematiannya, melalui sebuah keterangan resmi yang juga diterima Reuters.

Dalam pernyataannya, Angel Kunchev mengabarkan telah terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut memaksa dia untuk mengambil cuti sejak 13 Oktober hingga 26 November 2021.

“Sekarang semuanya baik-baik saja, saya di kantor dan berharap menerima dosis ketiga akhir tahun ini,” kata Angel Kunchev dalam keterangan resminya.

Melansir dari Antara, Angel Kunchev tampak tetap aktif menggunakan akun Facebooknya, walaupun sedang cuti. Terlihat ada total 19 unggahan di Facebook sejak 20 Oktober hingga 13 November 2021.

Selepas masa cutinya, pejabat kesehatan Bulgaria itu terakhir tampak membagikan sebuah unggahan di Facebook pada 29 November 2021. Bagaimana menurutmu guys?

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker