BI Percepat Pengadaan Mata Uang Digital Rupiah

Abadikini.com, JAKARTA – Bank sentral akan mempercerpat persiapan pengadaan mata uang digital di Indonesia. Hal ini sampaikan oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Retno Ponco Windarti.

“BI juga akan mempercepat persiapan penerbitan digital rupiah dan juga implementasi digitalisasi pengelolaan mata uang rupiah,” ujarnya dalam webinar Infobank, Senin (29/11/2021).

Ia mengatakan percepatan persiapan ini dilakukan dalam rangka menciptakan rupiah digital sebagai alat pembayaran yang sah mendampingi rupiah yang beredar di masyarakat.

Selain itu, langkah ini diambil untuk mendukung amanat bank sentral untuk digitalisasi mata uang bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) sesuai perkembangan zaman.
Kemudian, rupiah digital dinilai dapat mendukung akselerasi dan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.

Program digitalisasi mata uang yang dilakukan bank sentral merupakan bagian dari 5 Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.

Visi tersebut berisi percepatan konsolidasi industri sistem pembayaran, kemudahan perizinan industri sistem pembayaran, pengembangan praktek pasar yang aman, memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan industri keuangan, dan percepatan digitalisasi rupiah.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan terdapat 3 tantangan bagi digitalisasi rupiah yakni desain rupiah digital, integrasi dengan sistem pembayaran digital, dan platform digital yang akan digunakan rupiah digital.

Sebagai informasi, sejumlah negara tengah mengkaji penerbitan mata uang digital di tengah kian populernya mata uang kripto, seperti bitcoin. Beberapa negara yang tengah mengkaji di antaranya, Inggris, China, Jepang, dan Uni Eropa.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker