Pesawat Tempur Intai F-35 Jatuh di Mediterania, Inggris Alami Kerugian Rp 1,6 Triliun
Abadikini.com, JAKARTA – Pesawat tempur intai F-35 milik Kerajaan Inggris jatuh ke Laut Mediterania. Mengutip CNN, Kamis (18/11/2021), Kementerian Pertahanan Inggris melalui Twitter menyatakan, pesawat tempur itu dilaporkan terjatuh saat melakukan operasi dari Kapal Induk HMS Queen Elizabeth.
Insiden itu pun bisa mengakibatkan kerugian US$115 juta atau setara Rp1.6 triliun. Pemerintah Inggris disebut menganggarkan dana sebanyak itu untuk pembuatan satu pesawat F-35B bermesin tunggal.
Pilot pesawat dilaporkan selamat setelah mengeluarkan diri dari kockpit menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat tenggelam di laut.
Pesawat F-35B varian sistem lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) yang terjatuh ke laut Mediterania itu, bisa dibilang baru dioperasikan Angkatan Udara Inggris.
Pada Juni, F-35 yang bermarkas di kapal induk HMS Queen Elizabeth, pernah beroperasi di Timur Tengah.
Itu merupakan misi pertempuran perdana bagi Angkatan Udara Inggris sejak satu dekade silam. Sementara, misi pertempuran perdana F-35 dilakukan pada tahun 2019.
Saat itu, mereka digunakan untuk menggempur ISIS di Suriah dan Irak. F-35 kala itu bermarkas di Pulau Siprus.
