Jenderal Andika Perkasa Sengaja Disiapkan Jadi Cawapres di 2024??
Abadikini.com, JAKARTA – Secara resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu siang (17/11/2021).
Sementara posisi Andika sebagai KSAD ditempati Letjen Dudung Abdurachman yang sebelumnya menjabat Pangkostrad.
Komunikolog politik nasional Tamil Selvan mengatakan, setelah menjabat sebagai Panglima TNI, secara politik Andika Perkasa sangat berpeluang disiapkan menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.
Analisa Tamil ini mengacu pada masa jabatan Andika yang hanya 400 hari dan diyakininya tidak akan diperpanjang.
“Secara simbol politik, masa jabatan 400 hari itu final, berikutnya posisi Cawapres menanti. Hal ini tentu menjadi harapan baru bagi masyarakat yang sudah muak disajikan iklan politik kosong para capres yang berasal dari parpol,” kata Tamil seperti dikutip dari RMOLJakarta, Rabu (17/11/2021).
Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa posisi Andika sebagai Cawapres akan sangat kuat menarik simpati publik, dan secara aura politik akan sangat baik ketika disandingkan dengan Prabowo Subianto selaku Capres.
“Daya tarik Andika sangat kuat, namun belum mampu ke level Capres. Yang mampu mengimbangi dan memperkuat aura Andika adalah Prabowo sebagai capresnya. Ini akan menjadi pasangan sempurna tanpa lawan dan sangat diterima masyarakat di 2024,” kata Tamil.
Ketika ditanya partai mana yang berpotensi mengusung Andika jika ikut berkontestasi di Pilpres 2024, Tamil berpandangan PDIP sangat berpeluang menjadi partai pengusung.
“Karena jika Puan atau Ganjar yang diusung maka suara PDIP akan pecah, dan potensi kemenangan masih jauh. Hal ini juga sebagai pola membayar hutang sejarah masa lalu bahwa PDIP akan bersanding dengan Gerindra sebagai Cawapres, dan yang penting potensi menang tinggi,” demikian Tamil.
