Orang Yang Sebut Wabup Solok ‘Non Job’ Itu Minim Sumber Informasi
Abadikini.com, SOLOK – Beredar desas-desus di media sosial bahwa wakil bupati Solok Jon Firman Pandu ‘Non Job’. Pantauan Abadikini.com mendapati kalau kebanyakan desas desus soal itu disebarluaskan oleh oknum tidak bertanggung jawab menggunakan akun palsu.
Menanggapi fenomena itu, Risko Mardianto, seorang pegiat media sosial di Solok mengaku kasihan kepada orang-orang yang menyebarkan informasi palsu semacam itu. Ia menduga orang tersebut ingin memperkeruh suasana dan mengadu domba Bupati Solok dengan Wakilnya. Selain itu, kata dia, orang yang menyebarkan informasi demikian adalah orang yang minim sumber informasi.
“Wabup non job itu tidak ada, setahu saya beliau bekerja dengan baik. Itu hanya cerita yang dibuat-buat oleh orang yang minim sumber informasi, atau mereka punya itikad buruk untuk mengadu domba Bupati Solok dengan Wakilnya, kasihan kita, lain kali kawan-kawan wartawan perlu memberikan koran yang menerbitkan informasi pada yang bersangkutan atau sarankan mereka membaca di media online,” kata Risko saat kepada Abadikini.com Senin (8/11/2021).
Risko menuturkan, saat ini Bupati Solok bersama Wakil Bupati dan jajaran tengah bekerja bersama jajaran Pemkab Solok untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang makin hari makin lesu akibat Covid 19.
Selain itu, masa jabatan yang hanya sampai 2024 membuat Pemkab untuk menyebut pekerjaan di berbagai bidang agar visi misi kepala daerah terwujud. Sekalipun ada riak dalam prosesnya hal itu menurut dia adalah hal biasa. Bupati dan Wakil Bupati tentu memiliki cara kreatif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kalau kita nilai sekarang sementara pemerintahan baru berjalan beberapa bulan kan itu tidak masuk akal juga,” terang dia sambil tersenyum.
Ia berharap kepada nettizen untuk selektif dalam memilih sumber informasi agar tidak tersesat. Pasalnya, informasi yang tidak jelas kebenarannya akan membawa orang kepada kekeliruan sehingga caci maki dan fitnah pada pemerintah akan terus terjadi.
“Beri waktu kepada Bupati dan Wakil Bupati Solok untuk bekerja, nanti legislatif pasti akan mengoreksi jika ada kekeliruan. Toh, legislatif adalah lembaga pengawasan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat lewat pemilu. Kita percayakan saja sama mereka yang mewakili kita di pemerintahan,” ulas dia.
Ketika Abadikini.com mencoba mencaritahu kebenaran apakah Wakil Bupati Solok ‘non Job‘, media ini justeru menemukan fakta sebaliknya. Wakil Bupati Solok dalam beberapa waktu terakhir terpantau aktif menjalankan tugasnya. Ia sering turun langsung kepada masyarakat di Kabupaten Solok dan bahkan menyampaikan pesan-pesan dari Bupati Solok kepada masyarakat.
