Dubes Sukmo Blusukan di Kota David dan Boquete Cari Peluang Tingkatkan Kerjasama RI-Panana

Abadikini.com, PANAMA CITY – Duta Besar LBBP RI, Sukmo Harsono, pro-aktif melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Panama untuk mempromosikan Indonesia dan mencari peluang potensi kerja sama antara Indonesia dan Panama.

Duta Besar Sukmo Harsono yang didampingi oleh Counsellor Protokol dan Konsuler, Rheinhard Sinaga, dan Pastur Laurentius I Ketut Dawio, seorang Pastur WNI yang berasal dari Bali yang telah melayani di Panamá selama 7 (tujuh) tahun, telah melakukan kunjungan ke Kota David dan Boquete, Provinsi Chiriquí, pada Selasa dan Rabu (2-3/11/2021) waktu setempat.

Dalam blusukan ini, Duta Besar dan delegasi melakukan serangkaian pertemuan dan kunjungan kepada Wali kota David, Antonio Adolfo Araúz Avendaño, dan Wakil Perusahaan penghasil kopi Geisha di Finca Lamastus Elida Estate Coffee.

Dalam pertemuan dengan Wali kota David, Duta Besar RI di Panama menyampaikan usulan-usulan sektor-sektor yang dapat dikerjasamakan dengan Kota David.

Menurut Sukmo David adalah kota kedua terbesar setelah Panama City dan merupakan Ibu Kota Provinsi Chiriquí.

“Provinsi Chiriquí sangat menonjol di bidang pertanian dan peternakan. Supply produk pertanian untuk seluruh Panama mayoritas berasal dari Provinsi Chiriquí, sektor peternakannya juga memberikan kontribusi besar dalam perdagangan susu dan daging di Panama. Oleh karena itu, saya tawarkan kerja sama ekspor-impor daging sapi”, kata Sukmo dalam keterangan resminya, Kamis (4/11/2021).

Counsellor Protokol dan Konsuler, Rheinhard Sinaga juga menjelaskan bahwa, dalam diskusi penjajakan kerja sama sektor pertanian, dibahas juga potensi kerja sama kopi dan kelapa sawit Indonesia dan Panama.

“Sebagai sesama produsen kopi, kita sampaikan bahwa Indonesia membuka kemungkinan kerja sama pengolahan kopi, misalnya craft coffee beer, antara pengusaha Indonesia dan Panama,” ujar Rheinhard Sinaga.

Suasana pertemuan antara KBRI Panama City denngan Wali Kota David. Foto: ist Abadikini/KBRI Panama

Dalam kesempatan yang sama, lanjut Sinaga menjelaskan, pihak KBRI Panama City juga mengundang Wali kota David untuk hadir dalam kegiatan outreach program yang diselenggarakan oleh CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries).

“Untuk meningkatkan kapasitas petani smallholder kelapa sawit di wilayah Amerika Tengah dalam pencapaian SDGs 2030 serta penjajakan global alliance untuk petani smallholder kelapa sawit”, jelas Rheinhard Sinaga

Pada pertemuan antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian Panama pada bulan Juli 2021 telah dibahas berbagai hal yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan Panama, di antaranya, kelapa sawit dan kopi.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada usulan dari pihak Panama terkait kerja sama yang diinginkan. Panama saat ini menjadi salah satu eksportir minyak kelapa sawit sehingga diharapkan Panama ke depannya juga dapat menjadi anggota CPOPC.

Wali kota David sangat mengapresiasi kunjungan Duta Besar dan delegasi ke Kota David yang dirasakannya timing-nya cukup tepat.

“Kota David yang saya pimpin memang terbuka untuk kerja sama dengan semua pihak. Dalam waktu dekat ini, David akan menyelenggarakan Feria Internacional de San José de David (semacam trade expo) yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2022. Terkait kegiatan ini saya mengundang Duta Besar untuk kiranya dapat mengirimkan peserta untuk dapat hadir pada Feria Internacional dimaksud”, kata Antonio Adolfo Araúz Avendaño.

Duta Besar Sukmo Harsono menyambut baik undangan Walikota David untuk kegiatan Feria Internacional dan akan menghubungi pihak-pihak terkait di Indonesia untuk berpartisipasi.

Sementara, dalam kunjungan ke perkebunan kopi Geisha, Elida Estate Coffee, Waketum Partai Bulan Bintang nonaktif ini juga menjajaki kemungkinan kerja sama antara pengusaha Indonesia dan perusahaan Elida Estate Coffee.

“Saya mengajak Perusahaan Elida Estate Coffee, sebagai salah satu perusahaan terbesar produsen Kopi Geisha, untuk membuat semacam franchising kedai kopi yang dapat menjual kopi Geisha (Panama) dan kopi Luwak (Indonesia) antara pengusaha dari kedua kopi yang sudah sama-sama sangat terkenal di dunia ini,” ujar Sukmo Harsono.

Rolando Vargas, Wakil Perusahaan Elida Estate Coffee, yang Istrinya pernah menjadi Dosen Bahasa Inggris di Universitas Andalas Padang 2013-2014 ini, menyampaikan bahwa ide yang disampaikan Duta Besar dan Tim sangat menarik.

“Saya akan menyampaikan dan membahas usulan Duta Besar kepada Pemilik Perusahaan dan setuju untuk melakukan zoom conference sebagaimana diusulkan oleh Duta Besar Sukmo Harsono untuk menjajaki lebih lanjut kerja sama yang diusulkan”, jelas Rolando Vargas. Di akhir pertemuan, Duta Besar memberikan hadiah Black Eye Balinese Wild Luwak Coffee kepada untuk dicoba.

Rolando Vargas mengapresiasi Kopi Luwak yang diberikan dan mengaku belum pernah merasakan Kopi Luwak sebelumnya, dia juga berjanji untuk segera mengirimkan review oleh para cupper di perusahaan Elida Estate Coffee terkait rasa dari Balinese Wild Luwak Coffee dimaksud.

Sebelum kembali ke Panama City, Duta Besar Sukmo Harsono juga memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Comedor Santa Teresita yang dikelola oleh Pastur Laurentius I Ketut Dawio untuk membantu 50 anak-anak tidak mampu yang berusia antara 3-10 tahun. Bantuan diterima oleh perwakilan pengurus Panti dan anak asuh.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker