Kenyamanan dan Fasilitas Layanan Medis di RS Bisa Bantu Percepat Kesembuhan Pasien

Dari segi kualitas pelayanan, Ben menjabarkan bahwa RS Mandaya Royal Puri telah bekerjasama dengan The Clinic – Cleveland Clinic serta Royal Brompton & Harefield Hospital yang merupakan RS khusus jantung. Kerja sama ini untuk membuat tinjauan medis secara virtual seputar kondisi medisnya yang kompleks serta meningkatkan pelayanan khususnya jantung. Kerja sama ini diyakini mampu menghadirkam pelayanan yang terbaik kepada pasien.

Sejalan dengan spirit yang dibawa oleh RS Mandaya Royal Puri. Menurut Menkes, perubahan cara menangani pasien ini bisa turut diaplikasikan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia khususnya RS milik pemerintah. Nantinya RS tidak hanya fokus dari segi pelayanan medisnya saja, namun juga mengedepankan aspek kenyamanan untuk pasien dan keluarganya.

“Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, banyak yang berkonsentrasi bagaimana bisa memberikan layanan medisnya terutama rs-rs milik pemerintah, tapi suka lupa memikirkan bagaimana memberikan layanan tinggal di rs, karena RS adalah tempat tinggal yang tidak nyaman, sebagus apapun rumah sakitnya. Untuk itu, RS harus dibuat nyaman. Dan salah satu RS yang nyaman itu adalah Rumah Sakit Mandaya,” kata Menkes.

Untuk itu, guna merealisasikan rencana ini, Menkes mengajak beberapa dirut RS vertikal Kemenkes yang diproyeksikan akan melakukan renovasi pelayanan maupun fasilitas medis RS dalam skala besar, melihat RS Mandaya Royal Puri.

Pihaknya juga ingin menjalin kolaborasi secara formal kepada rumah sakit-rumah sakit terbaik di berbagai negara, tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga Jepang, Inggris, Jerman dan sejumlah negara lainnya untuk membuka jalur pertukaran dokter, sehingga nakes dapat saling bertukar ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik.

“Pesannya kedepan adalah selain nyaman untuk tinggal, RS itu juga harus pelayanan medisnya baik. Saya senang sekali melihat bahwa sudah ada kerjasama khususnya dengan Cleveland Clinic, karena untuk memberikan pelayanan medis yang baik, dokternya juga harus baik dan memiliki pengalaman yang baik juga. Caranya adalah bekerja dengan dokter yang memang sudah baik, jadi harus ada mentornya,” ucap Menkes.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker