Warga Surabaya Wajib Karantina Setiba dari PON Papua, KONI Jatim Protes: Bisa Picu Ketersinggungan

Abadikini.com, JAYAPURA – Kontingen Jawa Timur yang sedang berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendapat kabar kurang mengenakkan.

Ini terkait kebijakan Pemerintah Kota Surabaya mewajibkan seluruh kontingen Jatim yang ber-KTP Surabaya untuk menjalani karantina selama lima hari setibanya di Surabaya.

Seperti diketahui, Satgas Covid-19 Surabaya dengan persetujuan Pemkot Surabaya baru saja mengeluarkan surat bernomor 443.2/13174/436.8.4/2021, tertanggal 4 Oktober 2021. Surat yang yang ditujukan kepada Ketua Umum KONI Surabaya itu dinilai bisa kembali memicu ketersinggungan masyarakat Papua.

Surat tersebut dikeluarkan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya serta sebagai bentuk perlindungan terhadap atlet, ofisial, keluarga dan lingkungan masing-masing.

Dalam surat tersebut, tertulis atlet atau ofisial yang ber-KTP Surabaya disebutkan, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi karantina tersebut.
Bagi atlet maupun ofisial yang menjalani karantina selama lima hari itu akan menjalani tes swab pada hari ke-4.

Menanggapi surat ini, Ketua Harian KONI Jatim sekaligus Ketua Satgas Kontingen PON XX Jawa Timur, M Nabil berharap Pemkot Surabaya mempertimbangkan aturan ini.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 rawit128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 ufo777 slot gacor planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128