Pak De Indro Sedih Personil Warkopi Terancam Pidana 4 Tahun Penjara

Abadikini.com, JAKARTA - Komedian senior Indro Warkop menanggapi permintaan maaf yang disampaikan oleh trio Sketsa Warkopi yang disebut-sebut mirip dengan Warkop DKI. Indro Warkop mengatakan bahwa ia sudah memaafkan ketiga anak muda yang tergabung dalam Sketsa Warkopi itu. Terlebih, Indro Warkop mengetahui bahwa ketiga pria yang disebut-sebut mirip Warkop DKI itu terancam pidana dengan hukum 4 tahun penjara. "Gue harus akui bahwa gue memberi maaf, memberi maaf. Apalagi semenjak Dirjen HAKI itu ngomong gitu ya, bahwa ini ada (4 tahun pidana), aduh gue terus terang kasian benar sama yang tiga (orang)," katanya, seperti dilihat dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021). Lebih lanjut, pria berkepala plontos itu mengaku awalnya tak ingin ikut terpancing dan terlalu ikut campur soal perseteruan Sketsa Warkopi. Namun, Indro mengaku sedih dan kasihan ketika ketiga pemuda Warkopi itu saat ini terancam pidana 4 dengan hukuman 4 tahun penjara. "Tadinya kan mohon maaf ya nggak kepancing gue. Ya kan atlit tuh yang salah satu dia ngomong, 'wah mental gue mah ditempa' gini gini gini, akhirnya down juga. Gue sedih ngelihatnya, itu anak lo, lo sedih nggak?" katanya. Komedian berusia 63 tahun itu merasa harus bertindak ketika anak-anaknya, termasuk anak-anak Dono dan Kasino, terusik dengan keberadaan Sketsa Warkopi. Namun, ia juga tak bisa memungkiri bahwa ia kasihan terhadap tiga pemuda yang menurutnya tidak mengetahui apa-apa itu. "Posisi gue bapak dari anak-anak gue yang sudah gue kasih warisan (Warkop DKI). Mereka yang ketika diusik, gue juga kesal. Tapi di satu pihak yang lain, ini orang (Warkopi) nggak ngerti apa-apa," tuturnya. Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris, menyatakan bahwa Sketsa Warkopi sudah jelas dan terang-terangan melanggar hak cipta dari Lembaga Warkop DKI. Ia mengatakan bahwa trio yang disebut-sebut mirip dengan Warkop DKI itu berpotensi melanggar hak cipta jika membuat cerita dan penampilan yang mengambil dari film-film komedi yang sudah ada sebelumnya. "Potensi pelanggaran hak cipta lainnya yaitu Warkopi membuat suatu ciptaan berupa video/film dengan melakukan lipsing/dubbing dari suara asli Warkop DKI (pelanggaran hak moral atas karya pertunjukkan), penggunaan foto-foto, tau potret-potret dari personel Warkop DKI untuk didampingkan dengan Warkopi atas kemiripan mereka dengan tujuan adanya pemanfaatan ekonomi atau keuntungan ekonomi," kata Freddy menjelaskan. (*)