Pengamat Sebut Serbuan Loyalis PD Kubu AHY ke Pribadi Yusril Tidak Pantas

Menanggapi hal itu, Yusril melalui juru bicaranya Jurhum Lantong merespon pernyataan para elite Demokrat tersebut.

“Entah apa yang membuat elit Partai Demokrat terkesan seolah begitu dibuat ketakutan alias ‘paranoid’ ketika Yusril Ihza Mahendra merilis judicial review Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung sesuai mandat yang telah diberikan 4 orang anggota Partai Demokrat melalui firma hukum miliknya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/9/2021).

Jurhum pun lantas mempertanyakan sikap elite Demokrat tersebut yang seolah ketakutan dan paranoid terhadap pengajuan judicial review yang baru saja diajukan dan masih dalam proses yang belum ada putusannya.

“Jangan-jangan mereka memang takut karena memang di AD/ART Demokrat memuat indikasi yang diulas Yusril cenderung oligarkis, monolitik dan cenderung represif, sehingga tidak menyediakan ruang demokratis bagi sirkulasi elite di dalamnya, jangan-jangan kekhawatiran yang disampaikan Yusril memang termuat di dalam AD/ART mereka?” ujar Jurhum Lantong.

Dia juga mengingatkan agar elite Demokrat loyalis AHY tersebut harusnya fokus saja mempersiapkan argumen perlawanan hukum bukan malah sibuk melontarkan kritik-kritik yang bernada penyerangan terhadap diri Yusril selaku pribadi. Karena, menurutnya, kritik-kritik itu tidak menyasar substansi perkara yang tengah dia advokasi, yakni AD/ART PD.

“Anda mestinya fokus mempersiapkan argumen perlawanan hukum, biar judicial review ini perang argumen hukum yang mampu membuat rakyat cerdas, bukan berakrobat kata apalagi menyerang pribadi Yusril,” tagas Jurhum.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker