Terungkap, Ini Dia Dalang Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

Keterlibatan Informan DEA?
Satu dari 28 tersangka pembunuhan Presiden Moise diketahui merupakan seorang warga Haiti-Amerika bernama Joseph Gertand Vincent, bekerja sebagai informan DEA.
Dalam rekaman di malam kejadian, terdengar salah seorang pria di luar kediaman Presiden Moise, meneriakkan kata-kata “Ini adalah operasi DEA, semuanya mundur. Mundur!”
Meski, hingga kini belum terungkap siapa dalang di balik pembunuhan Presiden Moise, namun mantan Agen DEA Mike Vehale, mengungkapkan pengalamannya menyewa informan di Haiti, yang disebutnya banyak di antara mereka merupakan bagian dari organisasi kriminal.
“Yah, biasanya mereka adalah penjahat. Saya akan mengatakan sebagian besar dari mereka berasal dari organisasi kriminal, karakter yang buruk,” terang Mike dalam wawancara di CBS Evening News.
Dugaan keterlibatan Perdana Menteri Ariel Henry atau pun Dokter Sanon, masih menjadi pertanyaan besar.
Istri Presiden Moise, Martine Moise yang selamat dari serangan meski mengalami luka tembak serius di lengan kanan dalam serangan 7 Juli itu, memberikan tanggapan setelah penangkapan Sanon dengan menyebut, bisa saja Sanon hanya bagian dari “permainan” dan bukan dalang utama pembunuhan.
“Saya belum pernah mendengar nama itu sebelumnya. Tidak mungkin (dia bisa menjadi dalang). Dia hanya bagian dari permainan. Ada orang lain yang lebih tinggi yang belum kita ketahui?,” ucap Martine Moise dalam wawancara khusus di Local 10 baru-baru ini.
Dalam wawancara yang dilakukan pada pertengahan September, Ibu Negara Haiti mengaku, di malam kejadian Presiden Moise sempat menelepon dua pengawalnya untuk segera tiba ke kediaman pribadinya setelah mengetahui kediamannya dimasuki oleh sekelompok orang.
Namun, para pengawal itu tidak kunjung tiba hingga akhirnya Presiden Moise tewas di kamar tidurnya dengan 12 tembakan.
Jovenel Moise (53), telah memerintah penduduk Haiti lebih dari 11 juta itu dengan dekrit sejak pemilihan 2018, yang ditunda karena serangkaian perselisihan politik.
Termasuk, ketika masa jabatan Moise akan berakhir dan parlemen dibubarkan sebagai hasilnya.
Pembunuhan terhadap Presiden Moise terjadi di saat Haiti tengah mengalami krisis ekonomi dan kemanusiaan.