Terungkap, Ini Dia Dalang Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

“Tindakan untuk menciptakan kebingungan dan mencegah keadilan, tidak akan diizinkan. Pelaku sebenarnya adalah dalang, mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden Jovenel Moise akan dibawa ke pengadilan dan dihukum atas tindakan mereka,” tegas Perdana Menteri Henry, seperti dikutip Sabtu (25/9/2021).
Beberapa hari setelah kematian Presiden Moise, aparat kepolisian menangkap lebih dari 30 orang, dengan 28 diantaranya diduga kuat terlibat dalam pembunuhan.
26 tersangka merupakan warga Kolombia dengan 18 di antaranya mantan tentara serta dua orang yang diduga kuat sebagai informan Penegak Hukum Narkoba Pemerintah Amerika Serikat (DEA).
11 Juli, kepolisian Haiti sebelumnya telah menangkap “tersangka kunci” pembunuhan Presiden Moise, yaitu seorang dokter berkewarganegaraan Haiti yang berdomisili di Florida, Amerika, Christian Emmanuel Sanon.
Kepala Kepolisian Haiti Leon Charles mengatakan, Sanon telah menyewa 26 dari 28 regu pembunuh yang kuat melalui sebuah perusahaan yang berbasis di Miami bernama CTU, yang dijalankan oleh warga negara Venezuela Tony Intriago.
“Dia tiba di Haiti dengan pesawat pribadi untuk memenuhi tujuan politik. Dia memiliki kontak dengan perusahaan keamanan swasta untuk merekrut beberapa orang yang melakukan tindakan ini,” ungkap Charles.
Pernyataan Kepolisian Haiti diperkuat dengan keterangan dari Kepala Kepolisian Kolombia Jorge Vargas yang menyatakan, mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu berencana untuk menangkap presiden untuk kemudian diserahkan kepada DEA.
“Menurut informasi yang diberikan oleh Kolombia, mereka berencana untuk menangkap presiden dan menurut mereka menyerahkannya ke DEA,” ucap Vargas dalam keterangan pers Juli lalu.