Lithuania Serukan Warganya Buang Ponsel dari China
“Namun, negara Baltik hanyalah ‘bidak catur’ AS dan provokasinya terhadap China hanya akan menembak dirinya sendiri,” kata para analis, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (23/9).
Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa pejabat Lithuania menyebut ponsel andalan yang dijual di Eropa oleh raksasa ponsel pintar China Xiaomi memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah beberapa kata dalam karakter China, termasuk frasa ‘Bebaskan Tibet’, ‘Hidup Kemerdekaan Taiwan’, atau ‘Gerakan Demokrasi’.
Mengutip Reuters, bahwa celah keamanan juga ditemukan di ponsel Huawei P40 5G. Perwakilan Huawei di Baltik sudah mengidentifikasi dengan mengatakan kepada newswire lokal BNS bahwa ponselnya tidak mengirim data pengguna secara eksternal.
“Sebagai bagian dari kebijakan memukul China, langkah baru Lithuania mempolitisasi pertukaran ekonomi dan perdagangan, yang akan merugikan kepentingan nasionalnya sendiri,” kata Liu Zuokui, seorang peneliti studi Eropa di Akademi Ilmu Sosial China di Beijing.