Nilai Ekspor Indonesia Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Abadikini.com, JAKARTA – Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 menunjukkan performa yang meningkat dibanding bulan lalu. Sesuai rilis Badan Pusat Statistik, Rabu (15/09/202), nilai perdagangan Indonesia pada periode Agustus 2021 tercatat mengalami surplus 4,74 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau surplus selama 16 bulan berturut-turut. Nilai surplus tersebut bahkan merupakan rekor tertinggi sejak Desember 2006 sebesar 4,64 Dolar AS.

Performa surplus yang impresif tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor Indonesia yang terakselerasi pada Agustus 2021 dengan mencapai 21,42 miliar Dolar AS, meningkat double digit sebesar 20,95 persen (month-to-month/mtm) atau 64,10 persen (year-on-year/yoy). Nilai ekspor tersebut sekaligus tercatat sebagai rekor tertinggi baru bagi ekspor Indonesia, menembus rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah terjadi sebelumnya pada Agustus 2011 yang sebesar 18,60 miliar Dolar AS.

“Pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut sejalan dengan pemulihan permintaan global. Hal ini ditunjukkan dengan terus meningkatnya volume ekspor dan harga komoditas andalan Indonesia seperti batu bara sebesar 11,04 persen (mtm) dan CPO sebesar 6,85 persen (mtm),” ujar Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/09/2021).

Peningkatan ekspor Indonesia juga mengonfirmasi perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia Agustus 2021 yang meningkat menjadi 43,7 dari sebelumnya berada di level 40,1 pada Juli 2021. Level PMI Indonesia juga lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4).

Peningkatan ekspor terbesar Indonesia pada Agustus 2021 terjadi pada komoditi lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 1.544,8 juta Dolar AS, bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 573,2 juta Dolar AS, dan bijih logam (HS 26) sebesar 213,1 juta Dolar AS.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker