Trending Topik

Narkoba, Wanita, Miras, Bisa Didapat di LP Tangerang??

“Gele setau gua, dulu 20 ribu selinting kecil campuran (campur tembakau). Kalau sabu paling kecil cepe (Rp100 ribu), bisa 5-6 hisap per orang, sendiri tapi ya. Mau beli satu gram, dua gram juga ada,” kata Anwar.

Anwar menuturkan tak sulit untuk mencari barang haram tersebut di dalam Lapas. Dari Blok A hingga G ada napi yang menjual narkoba.

“Orang gua pernah make disana juga kok. Blok mana sih yang nggak ada apotik, ada apotik semua. Kalau nggak ada narkoba bete (bosan) juga lu, iye kan, iye dong hukuman lama ye kan. Blok C2 ada apotiknya itu, dua kamar (dijadiin apotik). Ada 3 apotik, bosnya 1 orang,” katanya.

Kata dia untuk menyelundupkan barang haram atau bahannya, napi yang menjual dan meracik akan bekerja sama dengan sipir Lapas. Sipir akan dibayar untuk mengirimkan barang tersebut sampai ke napi yang memintanya.

“Sekarang gini aja, di dalem ada narkoba, otomatis ada pemainnya. Ada kerjasama, sama petugas Lapasnya, kan nggak bisa buka-buka (napi). Kan emang dari kehidupan jalannya emang dari narkoba. Jangan salah, petugas juga make (narkoba),” ungkap Anwar.

Selain narkoba, minuman keras juga mudah didapatkan. Harga sekitar Rp100 hingga Rp150 ribu per botol. Caranya, hanya tinggal memesan kepada sipir yang dikenal.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker