Pengamat Politik Ini Sebut Wasekjen PA 212 Tidak Berbobot

“Dia (Novel, red) sendiri tidak jelas siapa dan bagaimana integritasnya,” ujar Zaki, kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu mempertanyakan hak Novel menyuruh masyarakat untuk tidak memilih partai politik tertentu.

Zaki meminta masyarakat untuk tidak menganggap serius ucapan Novel Bamukmin.

“Anggap saja cheerleaders atau pemandu sorak politik, sekadar meramaikan saja,” jelasnya.

Dirinya juga menyoroti Novel. Menurutnya, orang seperti itu tidak harus diberikan panggung.

“Kalau ada yang kasih panggung, ada yang tidak normal dalam politik di tanah air,” tutupnya.

Dengan memberikan panggung untuk Novel Bamukmin, kualitas politik di tanah air makin tidak bermutu.(*)