Ada Kemungkinan Reshuffle Kabinet Dilakukan Pekan Depan

Abadikini.com, JAKARTA – Reshuffle atau perombakan kabinet berpeluang diumumkan pekan depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengganti menteri dari kalangan profesional atau non-partai. Demikian disampaikan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam kepada Beritasatu.com, Selasa (7/9/2021).

“Kalau secara politik tentu peluang itu sangat terbuka (reshuffle pekan depan). Peluang besarnya menteri yang diganti bukan dari parpol (partai politik) atau tidak punya backup parpol yang kuat,” kata Arif saat ditanyakan kemungkinan reshuffle dilakukan pekan depan.

Arif menyatakan kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai parpol koalisi pendukung Jokowi, menjadi salah satu pertimbangan Jokowi melakukan reshuffle. “Masuknya PAN diakui atau tidak, tentu cepat atau lambat akan terjadi reshuffle. Variabelnya begini, Pak Jokowi sudah ‘mengonsolidasikan’ di koalisi agar bisa menerima kehadiran PAN dan tidak ada resistensi dari partai pendukung,” ujar Arif.

Menurut Arif, melihat pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai koalisi di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu, kondisi koalisi relatif kondusif. Meski, kata Arif, di belakang panggung tentu ada partai yang gelisah.

“Tetapi secara umum, partai pendukung Pak Jokowi saya kira menerima kehadiran PAN. Setidaknya bisa dilihat dari pertemuan para petinggi partai di Istana. Mereka menyambut dengan baik kehadiran PAN. Semua petinggi partai koalisi hadir,” imbuh Arif.

Seperti diberitakan, tujuh ketua umum (ketum) partai koalisi Jokowi yang hadir dalam pertemuan di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8/2021), yakni Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), Surya Paloh (Partai Nasdem), Airlangga Hartarto (Partai Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Zulkifli Hasan (PAN), Prabowo Subianto (Partai Gerindra), dan Suharso Monoarfa (PPP). Ketujuh ketum tersebut didampingi sekretaris jenderal masing-masing partai, termasuk Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey.

Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan pertemuan dengan pimpinan partai koalisi merupakan inisiatif Jokowi. “Yang mengundang adalah Bapak Presiden, dan semua pimpinan partai koalisi menyambut baik kehadiran PAN melalui kehadiran ketua umum dan sekjen PAN,” kata Johnny usai pertemuan.

“Sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan, didampingi oleh Sekjen Bapak Eddy Soeparno. Sahabat baru kami dalam koalisi, semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan-gagasan dan pandangan-pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintah dan mengisi demokratisasi di Indonesia,” imbuh Plate.

Pada Rabu (1/9/2021), Jokowi juga bertemu dengan lima parpol koalisi non-parlemen, yaitu Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Terkait isu reshuffle, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan konsentrasi utama pemerintah saat ini, yakni menyelesaikan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Fadjroel saat menanggapi pertanyaan mengenai kabar reshuffle pascapertemuan Jokowi dengan pimpinan partai koalisi.

“Presiden Joko Widodo selalu mengatakan bahwa persoalan hari ini adalah menyelesaikan pandemi Covid-19. Jadi presiden bersama seluruh menteri, hanya fokus menyelesaikan pandemi,” kata Fadjroel, Sabtu (28/8/2021).

Sumber: BeritaSatu.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker