LaNyalla Tegaskan DPD RI Terus Perjuangkan Penetapan Hari Kebudayaan dan Kearifan Lokal Nasional

“Sekaligus membuka saluran bagi putra-putri terbaik bangsa ini untuk mendapatkan hak-nya dalam pemerintahan, yang sejatinya merupakan hak asasi setiap warga negara untuk memilih dan dipilih,” tambah mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

LaNyalla pun meminta dukungan dari pimpinan maupun seluruh kerabat Kerajaan dan Kesultanan Nusantara. Ia memastikan, DPD RI akan terus memperjuangkan masyarakat daerah yang lekat hubungannya dengan Kerajaan dan Kesultanan Nusantara.

“Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama ini dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa kita, khususnya dalam rangka memajukan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap LaNyalla.

Sekjen MAKN, Yani WS Koeswodidjoyo, mengaku tidak mudah bagi MAKN untuk mengumpulkan kerajaan di nusantara. “Kami ingin semua aktif dan berjalan dengan efektif. Kita akan hadapi semua kendala untuk kemajuan kerajaan di NTT. Apalagi kita punya pembina yang hebat dan ikhlas seperti bapak kita pak Nyalla,”ujar wanita yang biasa disapa Bunda Yani.

Menurut Bunda Yani, dari MAKN ada harapan dan tekad agar kerajaan di Tanah Air kembali bermarwah. “Saya hanya inginkan kerajaan kembali sejahtera, untuk melindungi adat tradisi, budaya leluhur kerajaan,” katanya.

Raja Babau, Jan Christofel Benyamin, berharap dengan MAKN sejarah yang ada di NTT bisa dapat tertata dengan baik. “Oleh sebab itu, ada beberapa agenda penting yang akan kami lakukan sebagai Ketua MAKN. Kita akan mendata seluruh catatan sejarah yang ada di kerajaan-kerajaan. Setelah itu, kita akan mencari ke lapangan, apa datanya sesuai atau tidak, setelah itu kita akan men-justifikasi, setelah itu akan masuk ke database agar supaya data seluruh kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Timur bisa bermakna, dan ini sangat penting harapan dan dukungan dari Ketua DPD RI,” katanya.

Jan Christofel mengatakan, malam ini moment sangat besar bagi para raja di NTT. “Kami di sini mempunyai keterbatasan. Tetapi, kami percaya bersama dengan DPD RI yang ada pada malam hari ini, memberikan satu semangat baru bagi kami untuk bisa maju agar supaya restorasi budaya kedepan menjadi satu hal yang nyata dan berhasil. Dan sudah tentu kita akan menuju kepada pembentukan karakter budaya Nusantara di NTT inilah harapan kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jan Christofel juga memohon dukungan penuh dari DPD RI, Raja Kupang, dan seluruh yang hadir. “Kami mohon dukungan, kami butuh kekompakan, kesatuan dengan satu hati membangun budaya, khususnya di NTT, umumnya di Indonesia. Saya mendoakan semoga pak Nyalla menjadi pemimpin ke depan dan bisa membawa apresiasi kami,” katanya.

Pelantikan DPW MAKN NTT sendiri dihadiri Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Raja Kupang Leopold Nisnoni, DK 37 MAKN Raja Nusak Termanu Vicoas Amalo, Raja Amarasi Robert Yesaya Koroh, Raja Babau Jan Christofel Benyamin.

Sementara deretan senator yang hadir adalah Bustami Zainuddin asal Lampung, Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), serta dua Senator NTT Asyera Respati Wundalero dan Angelius Wake Kako. Turut hadir Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Yani WS Koeswodidjoyo dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara Dr Yurisman Star.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker