Sinergisitas Mewujudkan Kedaulatan Digital Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

TAHUN 2021 ini Republik Indonesia memperingati ulang tahun yang ke 76 dengan mengusung tema : Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sehari sebelum peringatan kemerdekaan RI yaitu tanggal 16 Agustus 2021 menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 2021 yang antara lain menyatakan bahwa : “Bekerja dari rumah, belanja daring, pendidikan jarak jauh, serta rapat dan sidang secara daring, telah menjadi kebiasaan baru yang dulu kita lakukan dengan ragu-ragu.

Di tengah dunia yang penuh disrupsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru, merupakan fondasi untuk membangun Indonesia Maju. Kita telah berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 ini, agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif. Adanya Pandemi Covid-19 sekarang ini, akselerasi inovasi semakin menyatu dalam keseharian kehidupan kita.”

Tranformasi digital memang dipercepat dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi serba digital. Transformasi Digital sebenarnya memang menjadi salah satu pengarustamaan (mainstreaming) pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) IV tahun 2020-2024 sebagai bentuk pendekatan inovatif yang akan menjadi katalis pembangunan nasional yang berkeadilan dan adaptif, untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.

Pada tahun 2018, pemerintah telah meluncurkan gerakan Making Indonesia 4.0. Gerakan ini sejalan dengan era digitalisasi yang memfasilitasi pengintegrasian informasi untuk tujuan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas layanan. Pemanfaatan ekonomi digital ke depan memiliki potensi yang besar untuk tujuan peningkatan nilai tambah ekonomi. Sebagai contoh, pemanfaatan Industry 4.0 sepanjang rantai nilai dapat meningkatkan efisiensi hulu-hilir serta kontribusi nilai tambah industri secara agregat dalam perekonomian.

Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam era digitalisasi cukup besar. Dari sisi kesiapan inovasi untuk menghadapi revolusi digital seperti yang ditunjukkan oleh Network Readiness Index (NRI) tahun 2020, Indonesia hanya berada pada peringkat ke-73 dari 134 negara. Sementara negara-negara tetangga yang setara memiliki kesiapan yang lebih baik, seperti Malaysia di peringkat ke-34 dan Thailand di peringkat ke-51. NRI merupakan indeks untuk mengukur bagaimana teknologi khususnya teknologi komunikasi dan informasi (TIK) dapat memberikan dampak terhadap suatu negara. Terdapat 4 pilar NRI yaitu : Technology, People, Governance, dan Impact.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa telekomunikasi memiliki misi yang sejalan dengan kerangka transformasi digital dalam RPJMN yaitu : mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat; mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa; serta mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.

1 2Laman berikutnya
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker