Trending Topik

GBHN Dihilangkan, Kondisi Indonesia Dinilai Abdul Mu’ti Seperti Maju Mundur Cantik

“Nah kita sebetulnya kan sangat ingin Indonesia bisa seperti Amerika pada konteks itu di mana kemudian siapapun yang jadi presiden itu ya halauan Indonesia itu jelas,” harapnya.

“Jadi mungkin hanya irama, gaya setir dan kecepatannya yang mungkin berbeda-beda tapi tidak mudah membuat kita ini seperti mengalami proses yang dulu Bu Mega sempat mengkritik dengan istilah tarian rakyat itu Poco-Poco itu. Jadi kalau sekarang istilahnya maju mundur seperti ungkapannya Syahrini itu. ‘Maju mundur, maju mundur, cantik’. Jadi akhirnya karena inginnya cantik maka populis yang terjadi. Tapi maju mundur, ga maju-maju,” kritiknya.

Meski berharap Indonesia kembali memiliki GBHN, tapi Mu’ti berharap politik Indonesia tidak kembali ke masa-masa sebelum reformasi.

“Nah oleh karena itulah maka kita memang perlu melakukan sebuah upaya agar bagaimana teman-teman DPR ini bisa kemudian bersama-sama dengan kita berbicara bahwa memang sistem pemilihan kita ini tidak sedang dalam jalur yang tepat untuk Indonesia yang demokratis seperti yang kita harapkan itu. Tapi kita juga tidak ingin kita kembali pada sistem otoriter yang kita bisa menyebut bahwa kita ini perlahan-lahan menuju ke arah yang tidak demokratis tapi plutokratis (sistem politik yang dikendalikan oleh para pemodal),” tutupnya.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker