Komisi Uni Eropa Dikritik Usai Tetapkan Setop Jual Mobil Bensin di 2030

Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Uni Eropa telah menetapkan penjualan mobil bensin dan diesel dihentikan pada 2035. hal ini ditetapkan pada Rabu (15/7/2021) lalu. Target ini masuk dalam strategi besar melawan perubahan iklim yang mendapat kritik dari asosiasi industri otomotif di Eropa..

Komisi Uni Eropa menyatakan emisi dari kendaraan bermotor mesti turun 55 persen pada 2030, lantas menjadi 0 persen pada 2035.

“Sebagai hasilnya, semua mobil teregistrasi mulai 2035 harus nol emisi,” tulis pernyataan UN seperti dilansir dari AFP.

Ketetapan itu berarti mulai 2035 semua mobil yang dijual merupakan mobil listrik, yang saat ini baru mewakili di bawah 10 persen penjualan mobil baru di Eropa.

Oliver Zipse, Presiden ACEA dan chief Executive BMW menekankan bahwa rencana itu ‘hanya berhasil dengan kewajiban target meningkatkan infrastruktur pengecasan di semua negara anggota’.

“Ini akan menjadi sangat penting untuk mengisi daya jutaan kendaraan listrik yang akan dibawa produsen Eropa ke pasar pada tahun-tahun ke depan,” ujarnya.

Banyak produsen di Eropa sudah menyatakan komitmennya beralih ke kendaraan listrik, misalnya Volkswagen yang akan berhenti menjual mobil bermesin pembakaran dalam pada 2035 di Eropa, China, dan Amerika Serikat.

Meski demikian ada juga produsen otomotif yang sudah menanamkan investasi besar pada mobil berteknologi plug-in hybrid, yaitu BMW dan Renault.

Keduanya menggunakan teknologi itu, yang menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik, sebagai solusi jangka menengah sebelum mencapai kendaraan listrik sepenuhnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker