LaNyalla Berharap Atlet Indonesia Berprestasi Maksimal di Olimpiade Tokyo

Bukan hanya bulutangkis, LaNyalla memiliki keyakinan para atlet bisa memberikan prestasi yang maksimal bagi bangsa.

“Maka saya mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu memberikan dukungan kepada kontingen kita. Dukungan masyarakat akan memberikan semangat untuk para atlet. Saya yakin para atlet yang dibantu ofisial akan mengharumkan nama Indonesia,” ucap LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu berharap para atlet berjuang maksimal untuk memperbaiki peringkat Indonesia.

“Kita berharap prestasi bisa dioptimalkan, sehingga peringkat Indonesia bisa lebih baik dibanding olimpiade sebelumnya. Kalau bisa, Indonesia masuk 20 besar,” tuturnya.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016, kontingen Indonesia berhasil menempati peringkat 46 dunia lewat raihan satu medali emas dan dua perak.

Saat itu, medali emas Indonesia dipersembahkan cabang olahraga bulutangkis di sektor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu dua perak didapat dari lifter Sri Wahyuni di kelas 48 kg dan Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg.

LaNyalla pun berpesan agar kontingen Indonesia terus menjaga kesehatan selama di Jepang. Kontingen Indonesia diminta mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Karena, walaupun kontingen Indonesia yang berangkat sudah divaksin semua, tapi ancaman Covid masih ada apalagi Pemerintah Jepang sudah mengumumkan status darurat Covid-19 untuk Tokyo,” papar LaNyalla.

Pemerintah Jepang juga sudah memutuskan Olimpiade Tokyo digelar tanpa penonton menyusul kasus virus Corona yang meningkat. Gubernur Tokyo melarang fans untuk masuk ke stadion dan arena olimpiade sehingga Olimpiade Tokyo akan menjadi acara khusus TV.

Senator asal Jawa Timur itu menyebut perhelatan olahraga tanpa penonton memang tidak ideal. Namun LaNyalla meyakini atlet Indonesia tetap akan memberikan penampilan yang maksimal.

“Dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia akan terus mengalir untuk keberhasilan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo,” ujarnya.

Kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, terdiri dari 28 atlet dan 17 ofisial. Rombongan ini dipimpin Roslan P. Roeslani sebagai Chef de Mission.

Jika tidak ada perubahan, pembawa bendera Merah Putih Kontingen Indonesia dalam defile pembukaan adalah Nurul Akmal dan Rio Waida.

Nurul Akmal merupakan lifter kelas +87 kg, yang dinyatakan lolos setelah berhasil menempati peringkat 6 kualifikasi Olimpiade. Sementara Rio merupakan atlet selancar ombak, yang lolos pada nomor shortboard putra.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker