TNI Rekrut Ribuan Relawan Medis dan Non Medis

Disampaikan pula bahwa para relawan ini nantinya akan dikoordinir oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam kegiatan-kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI dan instansi terkait lainnya di seputaran Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Aster Panglima TNI kebutuhan relawan yang direkrut oleh TNI jumlahnya cukup banyak, karena selain relawan dari lembaga pendidikan TNI, dan beberapa relawan-relawan yang sudah ada di rumah sakit juga kita koordinir.  “Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya,” jelasnya.

“Untuk tenaga administrasi bersifat umum karena sifatnya hanya untuk administrasi, registrasi, kemudian juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan non medis. Jadi ada 2 aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya prasyaratan sendiri yang kita butuhkan,” tambahnya.

Pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021, TNI akan melaksanakan serbuan vaksinasi massal di dua tempat yaitu Stadion GBK dan JIExpo Kemayoran, dengan target capaian diharapkan bisa mencapai 50.000 masyarakat yang divaksin dengan rincian 35.000 dilaksanakan di Stadion GBK dan 15.000 di JIExpo Kemayoran.

“Ini akan berlanjut terus sampai mencapai 70 persen herd immunity, dan besok juga Mabes TNI AD dan Kodam Jaya bekerja sama dengan Puskes TNI dan Empat Pilar, juga dilaksanakan di 10 Kodim. Hal ini merupakan inisiatif Panglima TNI untuk mengakselerasi pencapaian 70 persen herd immunity masyarakat,” pungkasnya.

Sementara beberapa relawan yang mendaftar merasa antusias karena bisa menjadi relawan vaksinator yang direkrut oleh TNI. Murpian seorang mahasiswa mengucapkan terimakasih dan ingin membantu masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan vaksin dari pemerintah khususnya TNI dan berharap Indonesia bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker