Hakim Garis Keras Kepercayaan Ayatollah Diprediksi Menangi Pilpres Iran

Ia dilaporkan Amnesty International sudah mengetok palu eksekusi mati untuk kurang lebih 5000 orang. Mayoritas di antaranya adalah tahanan politik yang dieksekusi di tahun 1988.

Menurut kabar yang beredar, mereka yang mati karena vonis dari Raisi dimakaman di kuburan massal tersembunyi dan tanpa tanda.

Pada tahun 2019, tak lama setelah Raisi diangkat oleh Khamenei menjadi Hakim Agung, Amerika menjatuhkan sanksi kepadanya. Ia dianggap sudah melanggar hak asasi manusia ketika mengeksekusi mati ribuan tahanan politik serta menggunakan pengadilan untuk menekan pelaku unjuk rasa di Iran. Sanksi itu masih berlaku hingga sekarang.

“Jika Raisi terpilih, maka ia menjadi Presiden Iran pertama yang sudah disanksi sebelum menjabat dan berpotensi mendapat sanksi lagi ketika menjabat,” ujar pakar politik Iran, Jason Brodsky.

Raisi digadang-gadangkan bakal menang karena kedekatannya dengan Khamenei. Selain itu, Khamenei juga tengah mencari calon penggantinya sebagai Pemimpin Agung Iran suatu hari nanti. Khamenei ingin mengemulasikan langkah pendahulunya, Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang mengangkatnya lebih dulu sebagai presiden baru kemudian sebagai pemimpin agung.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker