Namanya Terseret dalam Kasus Korupsi Lobster, Fahri Hamzah: Gak Usah Takut, Saya Gak akan Lari
Abadikini.com, JAKARTA – Nama Fahri Hamzah disebut dalam sidang perkara korupsi izin ekspor benih lobster atau Benur yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Hal tersebut terungkap saat Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka isi pesan antara Edhy dengan stafsusnya, Safri di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu dengan tegas menyatakan dirinya tidak akan lari, bahkan dia juga rela jadi tersangka jika memang buktinya valid.
“Demi kepastian hukum, saya bukan saja harus mau tapi harus rela jadi tersangka @KPK_RI jika itu hasil sebuah penemuan bukti awal yang valid. Gak usah takut, saya gak akan lari. Ini tanah tumpah darah saya. Asalkan saya diberi hak membela diri secara terbuka di depan mahkamah,” kata Fahri Hamza seperti dikutip Abadikini.com dari akun twitter pribadinya @Fahrihamzah, Kamis (17/6/2021).
Sebab, menurut Mantan Wakil Ketua DPR RI itu bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK bukanlah sebuah pekerjaan yang serem.
“Kita sebagai bangsa harus menciptakan suasana kejiwaan kepada kawan2 di @KPK_RI bahwa memberantas korupsi bukanlah pekerjaan serem dan luar biasa. Hukum harus menjamah jiwa manusia secara lembut karena ia milik Tuhan yg maha lembut. Penegakan hukum bukan perang,” kicaunya dengan sertakan tagar #MajuTerusKPK.
