Markis Kido Meninggal Karena Serangan Jantung, Media China Ini Beritakan

Abadikini.com, JAKARTA – Legenda pebulutangkis Indonesia, Markis Kido diketahui meninggal dunia akibat serangan jantung usai bermain bulutangkis pada Senin (14/6/2021).

Informasi tersebut disampaikan mantan pebulutangkis tunggal putri, Yuni Kartika. Dia mengatakan Markis meninggal saat bermain bulutangkis di Tangerang.

“Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis,” tutur Yuni Kartika, Selasa (15/6/2021).

Markis Kido kini telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kebon Nanas, Jakarta Timur hari Selasa (16/06/21). Markis Kido dimakamkan dalam satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar.

Kabar ini langsung membuat banyak pihak terhenyak. Bukan hanya bagi bulutangkis di tanah air, namun juga berbagai media di luar negeri turut memberikan legenda yang memiliki tubuh berotot itu.

Meninggalnya Markis Kido akibat serangan jantung, salah satu media China, Aiyuke buka suara.

Diketahui Markis Kido sempat olahraga bulutangkis dalam keadaan sehat.

“Ledakan! Kido meninggal karena serangan jantung dan telah memenangkan medali emas Olimpiade bersama Hendra (Setiawan),’ demikian bunyi headline media Aiyuke.

Membahas lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Markis Kido, media tersebut juga menyebut sebelumnya ada pebulutangkis lain yang meninggal setelah serangan jantung.

Pebulutangkis yang dimaksud, yakni manta ganda putra asal Korea Selatan, Jeong Jae-sung. Diketahui Jeong Je-sung juga meninggal di usia muda, yakni 35 tahun, pada 9 Maret 2018 silam karena serangan jantung.

Kabar itu juga juga menjadi ledakan atau kejutan di dunia bulutangkis. Sebab Jung Jae-sung merupakan salah satu pemain andalan Korea Selatan semasa hidupnya.

Jung Jae-sung merupakan pasangan sehati Lee Yong-dae. Selama bermain bersama, keduanya panen gelar. Selama 6 tahun, antara 2006 dan 2012, Jung Jae-sung dan Lee Yong-dae berhasil meraih 27 gelar, termasuk medali perunggu Olimpiade 2012. Markis Kido Jawara Olimpiade Bejing 2018

Media kemudian mereview kepergian Markis Kido, menyusul Jung Jae-sung, membuat dunia bulutangkis kehilangan dua legenda terbaiknya dalam dua tahun terakhir.

Bagaimana pun, media tersebut tak sungkan memuji Markis Kido sebagai salah satu legenda terbaik dunia. Bersama rekannya, Hendra Setiawan,dia berhasil meraih emas Olimpiade Beijing 2008.

Menariknya, keberhasilannya itu diraih usai mengalahkan wakil dari China, Cai Yun/Fu Haifeng, yang sekaligus memupus harapan China melengkapi semua medali emas dari semua sektor di ajang tersebut.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker