Trending Topik

Hendri Satrio: Duet Mega-Prabowo Bakal Jadi Duet Nostalgia

Abadikini.com, JAKARTA – Wacana menduetkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto mencuat ke publik.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menilai duet Mega-Pro bisa saja kembali terjadi.

Sebab menurut dia, jika terjadi maka pasangan ini akan menjadi duet nostalgia. Menurtnya, pasangan Mega-Prabowo pernah terjadi di Pilpres 2009.

“Duet Mega-Prabowo bakal jadi duet nostalgia dan kuat yang akan mengganggu keinginan kelompok Presiden 3 periode usung Jokowi-Prabowo,” kata Hendri seperti dikutip Abadikini.com dari akun twitternya, Kamis (10/6/2021).

Hendri menilai isu duet Mega-Prabowo akan semakin jitu membantah isu kelompok yang selama ini menudukung jabatan Presiden tiga periode tanpa harus amandemen UUD 45.

“Jadi, Duet MegaPro adalah jawaban jitu untuk Tidak 3 periode namun tetap bisa menikmati rezim ini tanpa harus repot-repot amandemen UUD,” katanya.

Lantas, jika Mega-Pro kembali berduet, siapa pasangan yang mungkin menjadi lawan duet tersebut?

Hensat sapaan akrab Hendri Satrio menyebut, jika wacana itu terlaksana, praktis lawan terbesar koalisi PDIP-Gerindra tersisa Golkar dan koalisi NasDem-PKS. Menurutnya, Airlangga dan Anies bisa menjadi capres tandingan.

“Siapa kira kira lawannya Mega-Pro dari yang tersisa? Berarti kan yang tersisa PDIP bisa maju sendiri dengan Gerindra sudah cukup. Sisanya tinggal yang kuat Golkar, ada Airlangga. Kemudian NasDem-PKS Anies Baswedan, Cak Imin bisa ikut ke PKB, bisa ikut ke Pak Prabowo, bisa juga ikut ke Airlangga,” ucapnya.

Dia memperkirakan pada 2024 nanti akan ada 3 paslon yang bersaing. Ketiganya, kata dia, yakni Mega-Pro, Anies-Airlangga atau Anies-AHY, dan Sandiaga Uno-Ridwan Kamil.

“Jadi mungkin kalau pun ada ya kemungkinan besar 3 paslon aja, bisa jadi Megawati-Prabowo, Anies-Airlangga atau Anies-AHY, lalu kalau Mas Sandi mau maju ya Sandiaga Uno-Ridwan Kamil gitu,” ujarnya.

Lantas dari mana dukungan untuk Sandiaga Uno? Hensat berpendapat kekuatan PKB, PPP, dan dibantu PAN bisa mengusulkan Sandiaga Uno.

“Dari mana partainya? Bisa dari PKB dan PPP, kan selama ini Sandiaga digadang-gadang ke arah sana, tapi PKB dan PPP nggak akan cukup, perlu PAN juga bantuin. Gitu kira-kira,” jelasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker