PDIP dan BPBD Tidore Gelar Simulasi Bencana Gempa Berpotensi Tsunami

Abadikini.com, TIDORE – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku Utara dan PDIP Kota Tidore Kepulauan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tidore menggelar simulasi bencana gempa bumi berpotensi tsunami, Rabu (26/5/2021).

Kegiatan tersebut merupakan instruksi  DPP PDI Perjuangan kepada seluruh DPD dan DPC di Indonesia karena Indonesia sering dilanda bencana alam.

Ketua PDIP Malut, Muhammad Sinen mengatakan, perintah DPP itu tertuang dalam surat instruksi Nomor 2898/IN/DPP/V/2021 yang ditujukan kepada DPD dan DPC PDI Perjuangan, pimpinan DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, kepala daerah dan atau wakil kepala daerah provinsi dan kabupaten kota kader PDI Perjuangan se-Indonesia.

Simulasi tersebut melibatkan instansi terkait, struktur partai, masyarakat desa sadar bencana dan desa siaga bencana.

Muhammad Sinen yang juga selaku Wakil Wali Kota Tidore itu menambahkan, simulasi bencana ini menunjukan partai moncong putih itu selalu hadir untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, apalagi Kota Tidore juga merupakan daerah yang rawan bencana seperti potensi tsunami, abrasi, dan banjir bandang.

“Potensi bencana ini menjadi perhatian serius partai PDI Perjuangan di Malut dan seluruh DPC kabupaten/kota,” kata Muhammad Sinen.

Suasan Simulasi Bencana Gempa Berpotensi Tsunami. Foto: Istimewa

Muhammad Sinen menyatakan, simulasi tersebut bertujuan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana antisipasi terjadinya bencana. Untuk itu, PDIP yang merupakan bagian dari pemerintah selalu hadir untuk masyarakat.

“Jadi kepala dan wakil kepala daerah yang merupakan kader PDI punya tanggung jawab yang sama memberikan pemahaman ini kepada masyarakat agar bisa waspada,” tandasnya.

Senada juga diungkapkan, Capten Ali Ibrahim selaku Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kota Tidore, Capten Ali mengatakan sesuai dengan instruksi DPP PDIP bahwa pemerintah daerah harus bekerjasama dengan partai untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

“Jadi tugas-tugas kemanusiaan itu yang kami utama, sebagai kaders partai kami melaksanakan instruksi ini untuk mengantisipasi jika terjadi bencana, jadi mudah-mudahan bencana alam tidak terjadi di Tidore,” ungkapnya.

Wali Kota Tidore dua periode ini menambahkan, pemerintah daerah Kota Tidore akan menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

“Pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, sehingga tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah provinisi dan pusat,” ujarnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker