Sidang Habib Rizieq Seperti Nonton Drama Korea

Abadikini.com, JAKARTA – Dosen Komunikasi Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando memberikan sebuah komentar atas jalannya persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di pengadilan dalam sidang kasus kerumunan massa di Petamburan.

Menurut Ade Armando, sidang HRS layaknya seperti nonton drama korea.

“Dia marah, lalu menangis karena merasa sebagai korban konspirasi oligarki politik. Di pengadilan kemarin, dia bahkan menggunakan syal Palestina,” ujarnya dikutip video di kanal YouTube CokroTV, Senin, (24/5/2021).

Menurut Ade, hakim meminta HRS untuk menanggalkan syal yang dikenakan itu, sebab ruang pengadilan seharusnya bersih dari pesan-pesan politik.

“Untungnya Rizieq tidak marah dengan permintaan hakim dan menanggalkan syal tersebut. Mungkin, karena hakim mengatakannya dengan nada ramah,” ungkapnya.

Namun, Ade mengatakan bahwa media sudah memberitakan HRS mengenakan tanda solidaritas Palestina saat sedang terancam hukuman penjara.

“Namun, drama terepik adalah ketika Rizieq menangis sembari bercerita bahwa dia sedang dizalimi pemerintah. Menurutnya, pengadilan itu adalah peristiwa politik, bukan kasus hukum. Katanya, hukum hanya alat justifikasi untuk memenuhi dendam politik,” katanya.

Ade menilai bahwa apa yang diceritakan oleh HRS adalah karangan bebas.

Sebab, HRS tidak pergi ke Arab Saudi untuk hidup dalam pengasingan, melainkan melarikan diri.

“Dia bukan diasingkan, tapi melarikan diri. Waktu itu dia harusnya hadir menjadi saksi dalam skandal chat dan beberapa kasus hukum lainnya,”

Ade memaparkan bahwa HRS semula mengaku ingin umroh dan melanjutkan disertasi, tapi tak kunjung pulang sampai akhir 2020 kemarin.

“Polisi Indonesia sampai sempat memasukan Rizieq dalam daftar buronan. Lau, polisi juga sempat mengeluarkan surat pemberhentian kasus chat. Namun, Rizieq tak kunjung kembali,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker