Isi Kandungan Surat Al Ikhlas

Abadikini.com – Surat Al Ikhlas adalah surat yang ke-112 dari 114 surat yang terdapat dalam Al Quran. Namun dari urutan turunnya, Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-22. Yakni setelah surat Al Falaq dan An Nas. Apa saja isi kandungan surat Al Ikhlas, berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

(Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad)

Katakanlah: “Dialah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”

Nama-nama Surat Al Ikhlas

Berbeda dengan umumnya nama surat yang diambil dari kata yang ada pada surat tersebut, surat Al Ikhlas tidak demikian. Dinamakan surat Al Ikhlas karena surat ini berisi pokok-pokok tauhid. Mengesakan Allah dan menafikan segala sekutu bagiNya.

Surat Al Ikhlas disebut juga Surat Qul huwallaahu ahad. Diambil dari ayat pertama dari surat ini.

Selain itu, ternyata surat ini memiliki banyak nama. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, surat ini juga dinamakan dengan Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah dan al Wilaayah. Dinamakan pula dengan Surat al Ma’rifah dan al Asas.

Isi Kandungan Surat Al Ikhlas

Berikut ini isi kandungan surat Al Ikhlas yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Surat Al Ikhlas menegaskan keesaan Allah dengan sifatNya Ahad. Yakni tidak ada sesuatu pun selain Dia bersama Dia dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang sama denganNya. Tidak ada hakikat kecuali hakikatNya dan tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujudNya.

2. Allah adalah Tuhan yang kepadaNya segala makhluk bergantung. Seluruh makhluk butuh kepadaNya. Dialah satu-satunya yang dituju untuk memenuhi segala hajat makhluk. Sedangkan Dia tidak butuh kepada siapa pun.

3. Allah tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak mempunyai istri. Karenanya keyakinan orang Yahudi yang mengatakan Uzair anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang Nasrani yang mengatakan Isa anak Allah adalah keyakinan yang batil. Keyakinan orang-orang musyrik yang mengatakan malaikat adalah putri-putri Allah adalah keyakinan yang batil.

4. Surat Al Ikhlas menjelaskan bahwa tidak ada yang sebanding dan setara dengan Allah. Baik dalam hakikat wujudnya maupun dalam sifat dzatiyahnya.

5. Surat Al Ikhlas ini mengajarkan pokok-pokok tauhid dan pondasi keimanan. Ia juga membantah keyakinan orang-orang kafir baik musyrik maupun ahli kitab yang menyekutukan Allah dengan berhala atau manusia.

Demikian isi kandungan Surat Al Ikhlas. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker