Teknologi Reverse Osmosis Jadi Solusi Air Minum Desa Pesisir dan Pulau di Manggarai Barat

Abadikini.com, LABUAN BAJO – Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng mendampingi kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada hari kedua di Labuan Bajo yaitu mengunjungi Desa Papagarang Kecamatan Komodo, Sabtu (1/5/2021).

Di desa tersebut, Gubernur Viktor langsung meninjau pusat pengolahan air layak konsumsi, proyek desalinasi bertenaga surya.

Menurut Viktor, pengolahan air layak konsumsi, desalinasi bertenaga Surya dengan teknologi Reverse Osmosis ini menjadi solusi kebutuhan air minum di Desa Pesisir dan Pulau.

“Selanjutnya kalian buatkan perencanaan dan kebutuhan anggaranya untuk kita terapkan pada 10 lokasi sesuai hasil kajian teknis,” kata Gubernur Viktor kepada Koordinator Divisi Marketing Komodo Water, Listy Laura.

Viktor menegaskan kepada kepala Desa Papagarang, Basir agar teknologi ramah lingkungan yang diterapkan di desa ini, harus didukung secara optimal oleh Bumdes.

“Pak Desa segera komunikasikan dengan pak Wabup untuk rencana pengolahan air layak konsumsi dalam bentuk kemasan bersama Bumdes yang nantinya kita pasarkan diwilayah sekitar pulau ini (Papagarang) untuk mengatasi biaya produksinya dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, dia juga meminta kepala Desa untuk lakukan penataan pesisir pantai yang bersih, Pembangunan Jalan Desa dan penertiban kembali ternak Kambing milik masyarakat.

“Dan Juga Pak Desa perhatikan kebersihan pesisir pantai, usulan pembangunan jalan desa dan usulkan juga kebutuhan kandang ternak Kambing untuk kita bantu,” ujarnya.

Kepala Desa Papagarang, Basir menginformasikan terkait kondisi geografis wilayah Desa dan menindaklanjuti arahan Gubernur NTT.

“Bapak Gubernur, Desa Papagarang memiliki luas wilayah 803 km². Jumlah penduduk sebanyak 1.511 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 393 KK. Berbagai arahan bapak, segera kami tindaklanjuti,” kata Basir.

Sementara Divisi Marketing Komodo Water, Listy Laura lebih lanjut menjelaskan teknologi yang dihadirkan di desa Papagarang dapat diterapkan di desa pesisir dan pulau yang tidak memiliki air tawar.

“Teknologi Reverse Osmosis artinya air laut atau air payau kita saring sehingga garamnya berkurang dengan target air minum karena kualitasnya diatas air bersih,” ungkap Laura.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker